Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUSAHAAN CHINA: Laba Desember 2012 melonjak

BEIJING—Laba perusahaan-perusahaan industri China kembali naik pada Desember 2012 setelah naik dalam 3 bulan sebelumnya, sehingga memperlebar peluang perekonomian untuk terus berbalik menguat (rebound).

BEIJING—Laba perusahaan-perusahaan industri China kembali naik pada Desember 2012 setelah naik dalam 3 bulan sebelumnya, sehingga memperlebar peluang perekonomian untuk terus berbalik menguat (rebound).

Biro Statistik Nasional China pada Minggu (27/1/2013) di Beijing melaporkan laba bersih korporasi naik 17,3% pada Desember 2012 dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 895 miliar yuan atau US$144 miliar.

Sepanjang 2012, laba industri naik 5,3% dari tahun sebelumnya menjadi 5,56 triliun yuan, sedangkan penjualan naik 11% menjadi 91.6 triliun yuan. Perekonomian terbesar kedua di dunia itu telah melambat dalam 7 kuartal hingga kuartal III/2012.

Standard Chatered Plc. memproyeksikan laba industri China naik sekitar 30% untuk tahun ini karena perekonomian mulai pulih, kegiatan bisnis mulai bergerak pesat lagi, dan permintaan ekspor mulai pulih.

“Data ini semakin menguatkan prediksi yang kami peroleh dari data lain bahwa pertumbuhan industri dan ekonomi mulai menguat lagi dan tekanan terhadap harga di luar negeri mulai pudar,” kata Louis Kujis, kepala ekonom Royal Bank of Scotland Plc. untuk China.

Berdasarkan data pemerintah, produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 7,8% pada 2012, terendah sejak 1999. “Karena ekonomi yang lemah pada paruh pertama 2012, perolehan laba sepertinya akan tumbuh kuat secara year on year dalam beberapa bulan kedepan,” ujar Kujis.

Indeks Manajer purchasing awal dari HSBC Holdings Plc. dan Markit Economics yang diumumkan pada pekan lalu menunjukkan kinerja manufaktur China mencatatkan pertumbuhan terpesat dalam 2 tahun. Data final akan diumumkan pada 1 Februari 2013.

Berdasarkan estimasi nilai para analis yang disurvei Bloomberg sebelumnya, PDB China diperkirakan tumbuh 8,1% year on year baik untuk kuartal I/2013 maupun untuk sepanjang 2013.

Indeks Shanghai Composite telah tumbuh 17% sejak anjlok hingga mendekati level terendah dalam 4 tahun pada 3 Desember 2012. Indeks saham acuan di daratan China ini turun 1,1% pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.(Bloomberg/ara/msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper