JAKARTA-- Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait dengan kasus gantung diri yang dilakukan Direktur Utama PT Dayaindo Resources International Tbk Sudiro Andi Wiguno.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan ketiga saksi tersebut adalah pembantu korban bernama Supolo, petugas keamanan bernama Udi, dan kakak kandung korban Mustopo.
"Dari keterangan saksi-saksi, korban mengalami depresi berkaitan dengan pekerjaannya. Perusahaan yang dia pimpin terancam pailit. Tetapi, kami belum memastikan motif yang sesungguhnya," papar Rikwanto saat ditemui pers di ruang kerjanya, Jumat (25/1/2013).
Rikwanto menambahkan penyidik akan meminta kesaksian istri almarhum pada hari ini.
Menurutnya, dari hasil olah tkp memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan melainkan luka lecet pada leher yang sewajarnya ditemukan pada orang yang melakukan gantung diri.
"Hasil otopsi belum kami terima, masih menunggu apakah murni bunuh diri atau tidak," ujarnya.
Rabu (23/1/2013) pukul 08.30 pagi, Supolo, pembantu korban, menemukan almarhum tewas dengan posisi tergantung pada seutas selendang coklat bermotif di teralis kusen jendela kamar, di rumah yang beralamat di Menteng Residence Blok F C VIII No. 1 Rt 4/12 Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pengakuan Supolo, Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu biasanya shalat Subuh di masjid dan pulang bareng tetapi pagi itu tidak dilakukan.
Penasaran, dia pun mencari tahu keberadaan sang majikan dengan menengok ke kamar Sudiro. Ternyata, almarhum sudah tak bernyawa karena gantung diri. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
