Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA: Menkop Serahkan Bantuan Kepada Korban

JAKARTA—Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyerahkan bantuan berbagai keperluan bagi pengungsi korban banjir di dua lokasi, masing-masing di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan dan Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat.
 
Bantuan yang diserahkan berupa 17 item keperluan korban banjir  sebanyak tiga truk lebih hasil sumbangan secara spontan dari karyawan dan pejabat instansi tersebut. Pagi hari Sjarifuddin Hasan menyerahkan bantuan sumbangan kepada mayasrakat di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
 
 
Bantuan diserahkan melalui Yayasan Attahiriyah untuk diserahkan kepada korban banjir, dan secara simbolis diterima pengurus yayasan tersebut, HM Zahir. Sedangkan bantuan serupa diserahkan kepada masyarakat korban banjir di Pasar Sentral, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (19/01).
 
Di lokasi tersebut, bantuan secara simbolis diserahkankepada Walikota Jakarta Barat, Burhanuddin. Meski korban banjir di lokasi tersebut terus berkurang, karena air semakin surut, namun Kantor Pasar Sentral yang dijadkan penampungan pengungsi, masih membutuhkan bantuan makanan dan keperluan lain.
 
”Saya minta ibu-ibu bersama keluarga dan anaknya supaya bersabar menghadapi situasi seperti ini. Semua ini pasti ada berkahnya, dan kami hanya bisa memberikan bantuan secukupnya,” npapar Sjarifuddin Hasan saat mengunjungi pengungsi di Kantor PAsar Sentral, Rawa Buaya.
 
Sebelumnya wilayah pasar tersebut juga sempat terendam air setinggi perut, namun pengungsi masih bisa bertahan pada lantai dua meski harus berjubel. Sjarifuddin Hasan bersama Istri Ingrid Kansil didampingi Burhanuddin meninjjau situasi kamar maupunruangan yang jadi penampungan.
 
Di kawasan tersebut juga terdapat beberapa pelaku usaha mikro dan kecil yang menjadi korban banjir, sehingga Menteri Koperasi dan UKM memberi perhatiankhusus. Pasar masih belum bisa menjalankan aktivitas secara normal.
 
Mulyani, satu dari ribuang pengungsi di kawasan RT 01 RW 03  Wilayah Rawa Buaya Kelurahan Cengkareng, mengemukakan dia bersama keluarga terpaksa mengungsi ke Kantor Pasar Sentral karena rumah di wiilayahnya terendam lebih dari satu meter.
 
”Mayoritas warga meninggalkan rumah, namun ada yang masih berjaga. Walau di kawasan ini berjubel, namun merupakan lokasi aman. Yang kami perlukan hanya kebutuhan makanan dan air yang sangat sulit didapatkan,” katanya.
 
Suanasana di penampungan memang agak rumit, karena selain setiap ruangan menjadi penuh sesak, juga diwarnai dengan aktivitas seperti di rumah sendiri. Bak penampungan air ditempatkan di luar ruangan, karena keburuhan air dari kran biasa tidak mampu memberi pasokan kepada seluruh pengungsi. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper