SEMARANG – Harga ikan asin di Kota Semarang naik 100% yang disebabkan oleh kurangnya hasil tangkapan nelayan setempat hingga 80% akibat cuaca buruk selama dua pekan ini.
Suratno, Ketua Kelompok Nelayan Mandiri Tambaklorok Tanjung Emas Semarang membenarkan sudah dua minggu terakhir sebagian besar nelayan di Tambaklorok Kota Semarang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk.
“Demi keselamatan, kami tidak berani melaut karena ketinggian ombak dan angin yang sangat kencang berbahaya bagi kapal nelayan, paling sesekali menjala ikan disekitar kolam Pelabuhan Tanjung Emas, karena disitu ombaknya sudah tidak begitu tinggi,” tuturnya Rabu (16/1/2013).
Dia mengatakan akibat nelayan banyak yang tidak melaut maka pasokan ikan berkurang, karena selama ini 80% pasokan ikan laut di suplay dari Tambalorok.
“Namun demikian ini sedikit menjadi berkah bagi nelayan karena harga jual ikan naik 100% dari biasanya, akibat tingginya permintaan sementara pasokan terbatas, meskipun sebagian besar yang menikmati keuntungan ini adalah para bakul ikan,” tuturnya.
Dia mencontohlan harga ikan asin dari semula Rp15.000/kg naik menjadi Rp30.000/kg, kepiting laut biasanya Rp25.000/kg naik menjadi Rp50.000/kg, dan lain-lain.
“Namun demikian ini sedikit menjadi berkah bagi nelayan karena harga jual ikan naik 100% dari biasanya, akibat tingginya permintaan sementara pasokan terbatas, meskipun sebagian besar yang menikmati keuntungan ini adalah para bakul ikan,” tuturnya. (k39/dot)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
