Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung MELAWAI PLAZA mulai berbenah diri

JAKARTA: Para pedagang di Pusat Perbelanjaan Strata Title Melawai Plaza di Jakarta Selatan mulai merenovasi tokonya demi menarik lebih banyak pengunjung.Vincent Claudius, anggota Persatuan Pedagang Metro Melawai atau nama lain dari Melawai Plaza, mengatakan

JAKARTA: Para pedagang di Pusat Perbelanjaan Strata Title Melawai Plaza di Jakarta Selatan mulai merenovasi tokonya demi menarik lebih banyak pengunjung.

Vincent Claudius, anggota Persatuan Pedagang Metro Melawai atau nama lain dari Melawai Plaza, mengatakan pusat perbelanjaan yang sudah beroperasi sejak 1983 itu sempat memiliki citra kuno, panas, dan tidak aman.

"Maka dari itu, untuk memperbaiki citra tersebut, banyak toko yang melakukan renovasi supaya terlihat lebih modern dan sistem pendingin udara diperbaiki sehingga tidak panas lagi. Kami juga menambah tingkat pengamanan dengan jumlah total 13 orang tiap shift-nya," ujarnya, Jumat (11/1/2013).

Pemilik toko Swan Jewellery tersebut menambahkan selama ini keunggulan Melawai Plaza dengan pusat-pusat perbelanjaan lain yang lebih modern adalah harga produk yang lebih kompetitif dengan kualitas internasional.

Menurutnya, produk-produk di pusat penjualan emas, berlian dan jam tangan itu selalu mengikuti tren yang berkiblat di Hongkong, dan harga dapat ditekan karena tarif sewa toko maupun service charge di Melawai Plaza tidak semahal tempat lain.

Saat ini, terdapat sekitar 250 toko di Melawai Plaza, dengan 80 diantaranya merupakan toko perhiasan.

Lembaga riset properti Cushman & Wakefield Indonesia mencatat dari total kumulatif ruang ritel di Jakarta hingga Desember 2012 yang sebanyak 3,8 juta m2, strata title hanya menyumbang sekitar 30% atau setara 1,13 juta m2.

Tingkat okupansi pusat belanja strata title juga hanya 67,2%, jauh di bawah sewa yang mencapai 87,4%.

Jakarta Selatan memberi kontribusi terbesar, yaitu 844.800 m2 atau 22,1% dari total pasokan, diikuti oleh Jakarta CBD sebesar 801.900 atau 21,0%.

Sementara itu, Jakarta Utara dan Barat masing-masing memberikan kontribusi sekitar 758.900 m2 dan 660.400 m2. Jakarta Pusat and Timur menyumbang sisanya, sebesar 439.800 m2, dan 317.700 m2 dari total pasokan ritel di Jakarta.  (ra) (foto:urbanesia.com)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper