Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOPAJA MASUK BUSWAY: 40 Kopaja baru layani penumpang di jalur TransJakarta

JAKARTA: Pekan depan, tepatnya 15 Januari 2013 integrasi Kopaja dengan Transjakarta akan dimulai. Meskipun hanya 40 unit Kopaja yang masuk jalur Busway namun rentan terjadi penyalahgunaan jalur oleh bus Kopaja yang lain.Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki

JAKARTA: Pekan depan, tepatnya 15 Januari 2013 integrasi Kopaja dengan Transjakarta akan dimulai. Meskipun hanya 40 unit Kopaja yang masuk jalur Busway namun rentan terjadi penyalahgunaan jalur oleh bus Kopaja yang lain.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjamin tidak ada penyalahgunaan seperti itu karena spesifikasi bus berbeda. Kopaja yang boleh masuk jalur Busway sudah memakai AC dan spesifikasi pintu lebih tinggi agar bisa menurunkan penumpang di halte Transjakarta.


"Makanya kami lakukan pertemuan rutin seperti apa untuk atasi kemacetan termasuk integrasi Kopaja. Kopaja koordinasi dengan Ditlantas agar jangan sampai polisi salah nangkep," katanya di Balai Kota, Rabu (9/1/2013) petang.


Jika sampai ada Kopaja lain yang masuk jalur tersebut akan ditindak tegas. Kopaja sebagai feeder Transjakarta membantu angkutan umum sampai perumahan yang akan dikirimkan ke shelter Transjakarta. Ada dua jalur Kopaja yang integrasi yakni P20 Lebak Bulus - Senen dan  S13 Ragunan - Grogol.


Ahok menambahkan, selain integrasi Kopaja, perlu ada koordinasi dengan Ditlantas dan Dishub dua minggu sekali dalam forum bersama. Dengan maksud menggabungkan program program mengatasi kemacetan seperti link TMMC dan ITS, kerjasama dengan taksi memasang GPS dan lainnya. "Dengan begitu kita bisa tangkap laporan kemacetan dan disampaikan kepada masyarakat," terangnya.


Teknologi itu sekaligus memantau keamanan, sehingga perampokan gampang dikendalikan. DKI harus bertindak cepat karena jumlah pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat yang menimbulkan kemacetan dimana mana. (arh)


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Akhirul Anwar

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper