Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENCANA ALAM Hidrometeorologi Masih Dominan

JAKARTA—Bencana hidrometeorologi pada 2013 diperkirakan tetap dominan, seperti banjir, longsor, dan puting beliung.

JAKARTA—Bencana hidrometeorologi pada 2013 diperkirakan tetap dominan, seperti banjir, longsor, dan puting beliung.

Bahkan, bencana kekeringan, kebakaran lahan dan hutan, dan gelombang pasang akan mendominasi dibandingkan dengan bencana geologi, sosial dan biologi.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diperkirakan lebih dari 80% bencana hidrometeorologi akan terjadi dari total kejadian bencana selama 2013.

"Peningkatan bencana hidrometeorologi tidak lepas dari pengaruh perubahan iklim global dan antropogenik," ujarnya Kamis (27/12/2012).

Menurut laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) 2012, pemanasan global menyebabkan wilayah tropis meluas hingga 18 derajat Lintang Utara/Lintang Selatan.

Secara vertikal, lanjut Sutopo, tinggi awan-awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan deras juga bertambah tinggi, sebelumnya tinggi puncak awan hanya 13 km, tai kini menjadi 17 km.

"Akibatnya, energi dan volumenya bertambah, jadi tidak aneh jika hujan bertambah deras dan sering terjadi," jelasnya.

Sutopo menjelaskan kondisi ini diperparah dengan antropogenik yang menyebabkan daya dukung dan daya tampung lingkungan terlampuai.

Urbanisasi, kemiskinan, pelanggaran tata ruang, pertambahan, berkurangnya resapan air, permukiman di bantaran sungai dan di lereng perbukitan menyebabkan makin rentan terhadap bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim penghujan normal diperkirakan terjadi hingga Mei 2013.

Dengan melihat pola dan karakteristik hujan di Indonesia, maka diperkirakan puting beliung berpotensi hingga Maret-April 2013.

Pada 2012, data sementara terjadi 295 puting beliung di Indonesia atau 36% dari total bencana selama 2012 dan tren kejadian puting beliung cenderung mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

Selama 2002-2011, bencana itu meningkat 28 kali lipat, sedangkan daerah yang rawan sedang hingga tinggi dari bahaya puting beliung di Indonesia ada di 404 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 115 juta jiwa tinggal di daerah itu.(sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper