JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menemukan gejala korupsi di pelaksanaan ibadah haji di Kementerian Agama (Kemenag). Penemuan ini pun hasil dari dikirimnya empat petugas KPK saat ibadah haji tahun ini.
"Kami kemarin [Selasa 26/12/20120] kirim 4 petugas ke Mekkah dan Madinah, pengecekan di lapangan. Ada persoalan soal catering dan akomodasi, terus kami perbaiki, sekarang dana haji Rp 45 triliun dan bunga Rp 2 triliun lebih," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers refleksi akhir tahun 2012 KPK Kamis (27/12/2012).
Busyro menambahkan ada banyak aktor dalam setiap tindak pidana korupsi (Tipikor). Beberapa kementerian pun menjadi sasaran elit politik tertentu.
"Ada elit politik parpol [partai politik], DPR pusat dan daerah, birokraksi, pebisnis dan calo-calo. Maka sesunguhnya adalah elit parpol yang melakukan demoralisasi melalui abuse of power," tandas Busyro.
Maka kedepannya Busyro menggandeng DPR untuk membuat program pencegahan korupsi. Ia pun masih percaya ada sinyal positif untuk memperbaiki semua ini dan mengurangi kejahatan korupsi. (sut)