Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GADGET: Rilis Cinema EOS, Canon perkuat pasar video

JAKARTA: Canon memperkuat pasar kamera video Indonesia dengan meluncurkan tiga produk teranyar Cinema EOS System, yakni EOS C100, EOS C500 dan EOS 1DC. Ketiganya membidik pasar pengguna kamera video yang berbeda. Assistant Marketing Manager Image

JAKARTA: Canon memperkuat pasar kamera video Indonesia dengan meluncurkan tiga produk teranyar Cinema EOS System, yakni EOS C100, EOS C500 dan EOS 1DC. Ketiganya membidik pasar pengguna kamera video yang berbeda. Assistant Marketing Manager Image Communication Product Division Canon PT. Datascrip Yase Defirsa mengungkapkan EOS C100 menyasar pangsa pasar pengguna kamera video profesional yang baru memulai usaha mereka, seperti usaha video pernikahan. Sementara itu, EOS C500 dan EOS 1DC menyasar pangsa pasar pengguna kamera video profesional seperti production house (PH) dan usaha penyewaan kamera video. EOS C500 adalah penerus EOS C300 yang dirilis Januari 2012. Canon EOS C500 dan EOS 1DC dilengkapi dengan resolusi perekaman video hingga resolusi 4K, sementara EOS C100 masih memiliki resolusi 2K. Meski masih memiliki resolusi 2K, Canon EOS C100 lebih ramping dibandingkan dengan EOS C300, sehingga diklaim lebih mudah dibawa. Selain itu, konstruksi EOS C100 juga dirancang agar bebas debu dan dilengkapi sistem pendingin internal. EOS C100 memiliki kedalaman gambar 8,3 MP, ISO tinggi yakni 20.000, dan ditanamkan sistem RGB 3-chip yang diklaim mampu meredam noise. Canon EOS C500 memiliki perekaman maksimum hingga 120 frame per detik, sensor yang besar yakni 8,85 MP super CMOS 35 mm, serta ISO hingga 20.000. Selain itu, EOS C500 memiliki fitur Canon Log Gamma yang mampu merekam video dengan karakter cahaya dan warna yng dapat menghasilkan uotput berupa Cinema RAW (6p, 10-bit) tanpa degradasi. Canon EOS 1DC memiliki sensor CMOS dengan resolusi 18,1 MP full frame 35 mm. EOS 1DC memiliki ISO yang paling tinggi, yakni 25.600, Selain itu EOS 1DC juga dilengkapi dengan Canon Log Gamma, serta dapat dipasangkan berbagai EF Series Canon maupun EF Cinema Lenses. "Peluncuran ketiga kamera video ini, terutama untuk EOS C500, semakin mengukuhkan bahwa Canon serius terjun dan menggeluti industri sinematografi," kata Yase kepada Bisnis, Sabtu (15/12). Sebelumnya, kata Yase banyak sinematografer menggunakan kamera DSLR Canon, seperti 5D Mark II untuk merekam video, hingga akhirnya Canon merilis EOS C300. Sepanjang tahun ini. ungkap Yase, EOS C300 telah terjual sekitar 10 unit. Pangsa pasar inilah yang kemudian membuat Canon meluncurkan ketiga produk anyar mereka. "Pasarnya di Indonesia cukup luas. Bukan hanya para pembuat film, tetapi juga video klip musik, iklan televisi, dan para pembuat profil perusahaan. Saat ini di Indonesia paling banyak pasar pembuat video pernikahan dan profil perusahaan," tambah Yase. Hal senada juga disampaikan Manager ICP 4 Products Marketing Management Division Canon Inc. Yoshinari Onda. Onda mengungkapkan negara-negara di Asia Tenggara, pelaku industri sinematografi tidak memiliki banyak modal untuk berproduksi, namun menginginkan kamera dengan kualitas yang baik. Lebih lanjut, kata Onda, telah terjadi perubahan dalam industri sinematografi secara global melalui EOS 5D Mark II. "Banyak perusahaan penyiaran mengungkapkan saat ini mereka membutuhkan kamera video yang lebih kecil dan mudah dibawa ke mana-mana. Compactness. Namun, mereka juga masih membutuhkan kamera video dengan depth of field yang dalam. Yang berubah tak hanya industri perfilman, tetapi juga semua industri video," kata Onda kepada Bisnis. (arh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Febriany D. A. Putri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper