Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI: Sukabumi Tawarkan 6 Titik Kawasan Industri

BANDUNG—Pemkab Sukabumi menawarkan investasi pembangunan kawasan industri yang tersebar di enam titik seluas 2.196 hektare.

BANDUNG—Pemkab Sukabumi menawarkan investasi pembangunan kawasan industri yang tersebar di enam titik seluas 2.196 hektare.

Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Sukabumi Dedi Sutadi mengatakan enam titik tersebut sudah resmi dimasukan ke dalam perda RT/RW Kabupaten Sukabumi yang baru disahkan 2012 ini.

Kawasan industri tersebut antara lain Ciambar dengan luas 711 ha, Cikembang 620 ha, Palabuhanratu 400 ha, Cibitung 100 ha, Gunung Guruh 85 ha, Purabaya 100 ha, dan Cibitung 120 ha. Keenam titik tersebut masing-masing memiliki karakteristik pembangunan yang berbeda.

“Kami memfokuskan pembangunan di enam titik tersebut berbasis kawasan atau koridor,” kata Dedi saat dihubungi Bisnis, Minggu (9/12).

Ia mencontohkan daerah Cikembang Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan industri klaster furnitur terbesar di Asia.

Dengan dibangunnya kawasan industri klaster furnitur, nantinya diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja laki-laki mengingat  di Sukabumi selama ini banyak dikeluhkan serapan tenaga kerja hanya untuk wanita saja.

Sementara itu, kawasan Purabaya rencananya bakal menjadi kawasan industri agropolitan. Palabuhanrratu terkoneksi dengan rencana pemerintah pusat menjadikan kawasan tersebut sebagai minapolitan.

“Kawasan Sukabumi Selatan tengah disusun juga sebagai kawasan tempat properti untuk menunjang Palabuhanratu,” katanya.(k57/yri) (FOTO:Ilustrasi/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Arys Aditya
Sumber : Wisnu Wage

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper