JAKARTA: Penyaluran kredit di sektor otomotif PT Bank CIMB Niaga Tbk bertumbuh 35% selama 9 bulan 2012 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.CIMB Niaga menyalurkan kredit di sektor otomotif, terutama kendaraan roda, empat, kepada diler berupa skema kerja sama Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali mengatakan perseroan telah menyalurkan pembiayaan diler sejak 2008 dan semakin intensif dalam 2 tahun terakhir.Hal tersebut dipicu oleh pertumbuhan pesat industri otomotif di dalam negeri. Menurutnya, CIMB Niaga turut mendukung penyediaan kebutuhan modal kerja pada diler dalam membeli kendaraan melalui ATPM. Saat ini, CIMB Niaga menjalin kerja sama dengan beberapa ATPM asal Jepang dan Amerika Serikat."Kami juga berencana menambah kerja sama dengan empat ATPM asal Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa ke depannya,” kata Handoyo dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Minggu (9/12/2012).Dia memaparkan perseroan tetap menjaga kualitas kredit meskipun kian intensif menyalurkan pembiayaan diler. Kerja sama dengan ATPM diyakini membuat penyaluran kredit lebih efektif.Terbukti, lanjutnya, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang cenderung terjaga.Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia pada 2010 mencapai 764.710 unit, dan meningkat menjadi 894.164 unit pada 2011. Adapun, pada Oktober 2012 penjualan mobil telah menembus angka 923.132 unit. "Pasar mobil di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan masyarakat atas kendaraan roda empat masih tinggi sehingga mendorong pertumbuhan penjualan mobil," ujarnya.Gencarnya perbankan dan perusahaan multifinance menawarkan beragam kredit dan pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor turut memicu peningkatan industri otomotif.Handoyo pun optimistis lini bisnis pembiayaan diler CIMB Niaga berpeluang meningkat pada masa depan. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
