Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jejaring DISNEY kalah banding lawan pemilik WHO WANTS TO BE MILLIONAIRE

SAN FRANCISCO: Jaringan televisi ABC dan Buena Vista Television milik Walt Disney Co gagal membujuk pengadilan banding federal untuk membatalkan putusan yang menghukum mereka US$319 juta.

SAN FRANCISCO: Jaringan televisi ABC dan Buena Vista Television milik Walt Disney Co gagal membujuk pengadilan banding federal untuk membatalkan putusan yang menghukum mereka US$319 juta.

Putusan yang keluar 2 tahun lalu itu memenangkan para kreator acara "Who Wants To Be Millionaire" dari Inggris.

Pengadilan Banding AS di San Francisco pada Senin (3/12) menguatkan putusan ganti rugi yang diberikan juri kepada Celador International Ltd. Pengadilan mengatakan denda itu tidak "terlalu berlebihan" atau "hanya berdasarkan spekulasi atau dugaan."

Majelis hakim banding juga menolak argumen Disney bahwa hakim pengadilan di Riverside, California, keliru dengan membiarkan juri menafsirkan ketentuan-ketentuan kontrak yang diklaim Celador.

Celador mengklaim bahwa anak usaha Disney itu melanggar kontrak dengan tidak memberikan bagian dari keuntungan jaringan televisi atas pertunjukan yang ditayangkannya.

"Meskipun afiliasi Disney memberikan argumen lisan yang persuasif atas interpretasi mereka terhadap kontrak, membaca [klaim] Celador juga masuk akal," kata majelis hakim banding seperti dikutip Bloomberg.

Dalam banding itu ABC dan Buena Vista mengatakan hakim yang mengawasi sidang melakukan serangkaian kesalahan juri. Menurut mereka, kesalahan itu ialah dalam menafsirkan kontrak bahwa Celador berhak mendapat bagian 50% dari keuntungan ABC dan Buena Vista, bukan hanya dari Buena Vista.

Celador mengajukan gugatan pada 2004, mengklaim Buena Vista dan ABC melalui transaksi yang kompleks memungkinan ABC mendapatkan iklan dan membayar Buena Vista hanya biaya lisensi yang sama dengan biaya produksi pertunjukan.

Celador mengatakan hal itu membuat Buena Vista mendapatkan keuntungan dari program "Millionaire" yang seharusnya dibagi dengan pencipta.Michelle Bergman, juru bicara Disney yang berkantor di Burbank, California, belum menanggapi panggilan telepon maupun surat elektronik yang berisi permintaan untuk mengomentari putusan itu. (arh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper