BATAM: Pemerintah bulan depan berencana melelang proyek Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo, Karang Asem, Bali senilai US$11,6 juta.
Deputi Perencanaan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Hutapea mengatakan saat ini proyek tersebut tengah dalam proses anuising.
"Proyek Tanah Ampo bulan depan akan mulai masuk tahap proses tender," katanya saat pembukaan Market Sounding of Indonesia's PPP Infrastucture Projects, Rabu (31/10/2012).
Menurutnya Pemerintah menginginkan mekanisme melalui skema kemitraan pemerintah dan swasta (Public Private Partnership/PPP).
BKPM, kata dia, sudah menggelar sebanyak lima market sounding untuk percepatan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dengan skema PPP termasuk proyek Tanah Ampo. Sebelum di Batam, BKPM menggelar market sounding
di Bali.
Pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai ajang mempromosikan dermaga cruise dalam forum market sounding sekaligus untuk menyampaikan kondisi dermaga cruise dan prospek pembangunanya ke depan, dengan mengundang pihak-pihak investor.
Menurutnya pembangunan dermaga kapal pesiar ini diperlukan untuk mengembangkan sektor pariwisata di Bali dengan memiliki dermaga kapal pesiar berstandar internasional.
Proyek ini mencakup pembangunan dermaga baru untuk memperpanjang dermaga yang ada. (ra)