JAKARTA: PT Batavia Prosperindo Finance Tbk membukukan laba bersih Rp21,15 miliar pada periode Januari—September 2012, meningkat 25,22% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp16,89 miliar.Kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp116,52 miliar yang disokong ekspansi pembiayaan. Total aktiva perseroan menembus Rp527,88 miliar, meningkat 50,74% dari setahun yang lalu.Markus Dinarto Pranoto, Direktur Utama Batavia Prosperindo Finance (BP Finance), dalam keterangan tertulisnya menjelaskan kenaikan aktiva yang progresif tersebut disebabkan ekspansi pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan.Pembiayaan konsumen menembus Rp366,6 miliar, naik 16,45% dibandingkan dengan akhir 2011 yang tercatat Rp314,8 miliar. Sementara itu, sewa pembiayaan menembus Rp100,5 miliar.Selain itu juga terjadi kenaikan aset tetap karena pembelian gedung untuk kantor cabang. Aktiva tetap pada akhir September mencapai Rp16,6 miliar naik lebih dari kali lipat dari akhir 2011 yang tercatat Rp6,8 miliar.Sementara itu, total kewajiban BP Finance pada akhir September tercatat Rp347,6 miliar, naik 70% dari akhir 2011 yang tercatat Rp204,4 miliar. Kenaikan kewajiban terletak pada pinjaman bank yang mencapai Rp335,4 miliar.BP Finance merupakan perusahaan pembiayaan dengan fokus kendaraan bermotor roda empat, terutama kendaraan bekas jenis pribadi dan niaga. Pada 2011 BP Finance memiliki 25 kantor cabang di sejumlah kota besar Indonesia. (Bsi)
BP FINANCE: Per 30 September, Laba Bersih Rp21,15 miliar
JAKARTA: PT Batavia Prosperindo Finance Tbk membukukan laba bersih Rp21,15 miliar pada periode Januari—September 2012, meningkat 25,22% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp16,89 miliar.Kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
53 menit yang lalu
Prominent Retail Investors Go on Share Buying Spree
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Makes & Partners Jadi Penasihat Hukum Danantara Indonesia

1 jam yang lalu
Alasan WhatsApp Diblokir dari Semua Perangkat DPR AS
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
