Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRIK KOMPUTER: Serba-serbi Memindahkan Data

JAKARTA: Kita sering banyak menjumpai orang yang menyayangi gadget-nya. Namun bila sudah pernah punya banyak gadget, Anda mungkin akan menyadari bahwa hal yang lebih penting sebenarnya adalah data yang tersimpan di gadget tersebut.

JAKARTA: Kita sering banyak menjumpai orang yang menyayangi gadget-nya. Namun bila sudah pernah punya banyak gadget, Anda mungkin akan menyadari bahwa hal yang lebih penting sebenarnya adalah data yang tersimpan di gadget tersebut.

Secanggih-canggihnya atau secantik-cantiknya satu gadget, cepat atau lambat perangkat itu harus diganti. Namun, data di dalamnya kemungkinan besar tidak dapat dibeli baru.

Karena pentingnya data ini, salah satu hal yang perlu diperhitungkan ketika membeli gadget baru adalah seberapa mudah migrasi datanya. Kita tidak hanya perlu memikirkan bagaimana memindahkan data ke gadget baru, tetapi juga bagaimana nantinya migrasi data bila nantinya gadget tersebut akan diganti.

Beberapa sistem operasi dan ponsel menyediakan cara otomatis untuk migrasi data. Ini terutama lebih mungkin bila migrasi dilakukan ke sesama produk dari vendor yang sama.

Meskipun gadget kesayangan Anda tidak menawarkan cara migrasi data otomatis, sebagian migrasi data masih bisa dilakukan lewat sinkronisasi. Sisanya mungkin harus dilakukan secara manual.

Windows

Back up atau penyimpanan data cadangan dapat membantu pada saat Anda mulai migrasi. Paling tidak penyimpanan data cadangan ini memastikan bahwa data Anda tidak akan hilang bila ada masalah ketika melakukan migrasi.

Baik Windows atau Mac memiliki alat khusus untuk migrasi data. Pada komputer Windows kita dapat menggunakan utilitas Windows Easy Transfer, yang terintegrasi pada Windows sejak rilis Vista.

Utilitas ini mendukung komputer lama dari Windows 2000, XP, Vista, 7 dan 8. Untuk migrasi data menggunakan Windows Easy Transfer ini kita harus memasang utilitas ini terlebih dahulu di komputer lama bila Anda belum memilikinya.

Ini dapat dilakukan dengan membuat CD/DVD/flash drive khusus yang menyimpan installer.Migrasi dapat dilakukan lewat berbagai cara, tetapi ada dua cara yang umum dilakukan, lewat jaringan lokal atau melalui media penyimpanan eksternal.

Windows Easy Transfer men­du­kung migrasi data tidak hanya dalam bentuk berkas biasa, tetapi juga isi surat elektronik dan buku alamat pada aplikasi seperti Outlook, Outlook Express, dan Windows Mail, foto, musik, dan multimedia termasuk album dan playlist.

Easy Transfer juga mendukung setelan program yang sudah dipasang dan setelan Internet (Internet Explorer).

Alat migrasi ini tidak mendukung pemindahan instalasi program. Anda harus melakukan instalasi ulang pada komputer yang baru. Tentunya sistem operasi Windows yang baru haruslah masih mendukung aplikasi tersebut.

Mac

Migrasi data pada komputer Mac dapat dilakukan menggunakan Migration Assistant. Migrasi lewat migration assistant ini mendukung tidak hanya transfer data seperti berkas dan setelan, tetapi juga program aplikasi.

Perpindahan dapat dilakukan baik lewat kabel Ethernet dan FireWire, jaringan lokal dan lewat Time Capsule atau peranti backup Mac. Sebelum melakukan migrasi dianjurkan untuk meng-update sistem operasi komputer Mac yang lama.

Beberapa vendor ponsel juga menyediakan peranti lunak migrasi yang mirip dengan yang tersedia untuk Macintosh dan Windows.

Ponsel Nokia Symbian misalnya menyediakan utilitas Nokia Transfer atau Phone Switch untuk memindahkan data penting sesama ponsel Nokia Symbian. BlackBerry juga memiliki utilitas yang mirip.Bagaimana bila Anda berpindah dari satu merek ponsel ke merek lainnya? Cara yang paling praktis sejauh ini tampaknya adalah menggunakan fitur Google Sync.

Google menyediakan layanan sinkronisasi data dari ponsel ke awan, dalam hal ini server Google. Data yang dapat diselaraskan berkisar dari agenda, buku alamat sampai data lain seperti berkas.

Karena Google Sync mendukung berbagai model ponsel layanan ini merupakan cara yang mudah untuk migrasi data dari ponsel lama ke ponsel baru. Kita cukup menyetel ponsel baru untuk mengambil data dari server Google pada saat sinkronisasi pertama kali. Data dari ponsel lama akan otomatis terpindahkan.

Fitur sinkronisasi ini pada umumnya tidak memindahkan data berbentuk berkas, seperti dokumen, audio, atau video. Migrasi data untuk berkas seperti ini pada umumnya harus dilakukan secara manual. Bila ponsel memiliki kartu memori ini tentu mudah saja.

Kita cukup memindahkan semua data penting ke dalam kartu memori, biasanya microSD, lalu kartu tersebut dipasang di ponsel baru. Ponsel yang tidak punya kartu memori mungkin harus menggunakan bantuan komputer terlebih dahulu sebagai perantara pemindahan data. (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Gombang Nan Cengka

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper