BEKASI: PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk siap memperkuat bisnis di sektor usaha mikro kecil dan menengah dengan menambah 3 jaringan kantor ke Semarang, Malang dan Purwokerto.
Direktur Bisnis BNP Budi T. Halim mengatakan penguatan bisnis UMKM harus didukung dengan jumlah jaringan yang luas untuk menjangkau pelaku usaha yang mayoritas di daerah.
Menurut dia, potensi UMKM di Semarang, Malang dan Purwakarta sangat besar sehingga harus cepat digarap untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
"Fokus bisnis BNP tetap membiayai UMKM yang menyumbang hingga 60% terhadap total kredit Rp5,4 triliun. Sampai akhir tahun ini BNP akan menambah 3 kantor cabang di kota tersebut," katanya di sela-sela peresmian relokasi kantor cabang Bank BNP Bekasi, hari ini (Senin 8/10/2012).
Budi menjelaskan pembukaan kantor cabang yang terdekat akan diresmikan di Malang pada Rabu 10 Oktober 2012 dan akan dilanjutkan ke dua kota lainnya sampai akhir tahun.
Menurut dia, ekspansi pembiayaan UMKM masih prospektif dikembangkan ke berbagai sektor karena populasinya yang besar sehingga masih banyak yang belum tergarap perbankan.
Selain itu, katanya, tingkat kesehatan kredit UMKM juga masih baik yang tercermin dari rasio non performing loan (NPL) masih terkendali di bawah 1%.
"Memang NPL di mikro relatif tinggi di atas 1%. Tapi itu tidak berpengaruh terhadap tingkat kesehatan kredit keseluruhan karena penyaluran kredit mikro sendiri baru Rp400 miliar."
Budi menambahkan BNP juga menggarap pembiayaan konsumer khususnya di pasar personal loan melalui kredit tanpa agunan (Katana BNP) yang akhir tahun biasanya meningkat.
Hingga akhir tahun, BNP memproyeksikan kredit minimalnya bisa mencapai Rp5,6 triliun dari saat ini sekitar Rp5,4 triliun.(sut)