JAKARTA: Terusik kabar PT Indosat Tbk (ISAT) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda pergantian pengurus pada 17 September 2012.Agenda ini dinilai di luar rencana sebab perusahaan eks BUMN ini pada bulan Mei tahun ini baru saja melakukan RUPS dan menyusun kepengurusan baru.Menurut sumber yang diperoleh Bisnis, agenda RUPS-LB ini diperkirakan akan mengubah kepengurusan di jajaran dewan komisaris dan direksi.
Posisi Dirut Indosat yang saat ini dijabat oleh Harry Sasongko menjadi 'kursi' yang paling seksi jika dilakukan perombakan pada level direksi (BOD).Sejumlah eksekutif Indosat yang dihubungi membenarkan bahwa informasi soal rencana RUPSLB pada 17 September ini sudah muncul pada saat perusahaan tersebut melaksanakan silaturahmi dalam rangka hari lebaran pekan lalu.Belum jelas siapa yang akan digeser dalam jajaran kepengurusan komisaris ataupun board of director (BOD) PT Indosat, tetapi santer terdengar anjloknya kinerja keuangan Indosat pada semester pertama tahun ini membuat posisi beberapa direksi menjadi 'tidak nyaman'.Berdasarkan hasil penelusuran Bisnis, pihak Indosat hingga saat ini belum mengumumkan rencana RUPSLB pada 17 September. Perusahaan yang kini saham mayoritasnya dikuasai oleh Qtel ini pada RUPS bulan Mei lalu telah menetapkan kepengurusan baru yakni dengan menangkat Frederik Johannes Meijer atau yang lebih dikenal Erik Maijer sebagai salah satu direktur baru perusahaan telekomunikasi seluler itu.
Erik Meijer diangkat sebagai direktur komersial menggantikan Laszlo Imre Barta. Sebelumnya, suami artis cantik Maudy Koesnaedi itu merupakan Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). Susunan baru direksi Indosat 2012-2016 adalah Harry Sasongko Tirtotjondro sebagai Direktur Utama, Curt Stefan Carlsson sebegai Direktur, Hans Christian Morits sebagai Direktur, Fadzri Sentos sebagai Direktur, dan Frederik Johannes Meijer sebagai Direktur.Di jajaran komisaris 2012 - 2016 HE Sheikh Al-Thani ditempatkan sebagai Komisaris Utama. Selain itu, beberapa nama besar seperti Nasser Marafih, Rachmad Gobel, Richard Seney, dan Beny Roeslyawan juga masuk sebagai komisaris. Sedangkan komisaris independen diisi oleh Thia Peng Heok George, Alexander Rusli, Soeprapto dan Chris Kanter.Dalam RUPS yang dilangsungkan Senin (14/5) disebutkan juga Indosat membukukan laba bersih tahun buku 2011 sebesar Rp835 miliar atau naik 29% dibandingkan periode 2010 senilai Rp647,2 miliar.Pendapatan usaha Indosat sepanjang 2011 tercatat naik tipis sebesar 3,9% menjadi Rp20,57 triliun didominasi oleh bisnis seluler dengan kontribusi mencapai Rp16,75 triliun. Sementara itu, bisnis di luar seluler mencapai Rp3,82 triliun.Hingga 2011, jumlah pelanggan Indosat telah mencapai 51,7 juta atau naik 16,7%. Indosat juga akan membagi dividen sebesar Rp 76,83 per saham. Dividen ini setara dengan 50% dari laba bersih tahun lalu. (mnk/faa)