Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK CENTURY: SBY bilang Risiko politik terlalu besar

 

 

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berbicara mengenai kasus dana talangan Bank Century yang menelan dana Rp6,7 triliun pada 2008-2009 lalu.

 

Yudhoyono mengatakan risiko politik yang ditanggung pemerintah sangat besar setelah memutuskan mengucurkan penyertaan modal sementara itu. Pemerintah harus menghadapi tekanan hebat hingga 1 tahun.

 

"Penyertaan modal sementara atas Bank Century dulu, yang jumlahnya sekitar US$600 juta risiko politiknya  tinggi sekali, sampai setahun kurang lebih," ujar SBY saat membuka rapat terbatas bidak keuangan dan perbankan di Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia, hari ini (10/8).

 

Yudhoyono mengatakan penyelamatan Bank Century itu akhirnya menyelamatkan Indonesia dari krisis, sehingga kejadian  krisis 1998 lalu tidak terulang.

Namun, risikonya justru muncul 1 tahun kemudian disaat ekonomi mulai pulih.

 

"Meski risikonya tidak segera pada saat diambil tindakan dan menyelesaikan masalah, tetapi setahun kemudian menjadi isu besar. Kita pahami politik memang bisa begitu," katanya.

 

Padahal, lanjutnya, negara lain yang saat ini terkenda krisis mengeluarkan dana talangan lebih besar dari Indonesia jumlahnya bisa mencapai Rp1.000 triliun.

 

Pada kesempatan itu, SBY berpesan agar bank memainkan perannya dengan baik dan dikelola secara benar. Misi menggerakan ekonomi rakyat harus dijalankan, karena jika lalai dampaknya luar biasa.(msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : A.Dadan Muhanda

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro