MALANG: Memasuki bulan ramadhan hotel di Malang bakal mengalami penurunan tamu hingga 45%. Sepinya tamu yang bermalam tersebut dimanfaatkan pengelola hotel untuk melakukan renovasi (perbaikan).
General Manager (GM) Hotel Sahid Montana Malang Slamet Sudiarso mengatakan untuk mengantisipasi sepinya tamu tersebut pihaknya menyiapkan sejumlah program mulai menu puasa hingga menggeber diskon.
“Untuk mengantisipasi sepinya tamu kami mengusung tiga tema yakni tradisional, terakota, dan modern style. Tujuannya untuk menjaring tamu yang melakukan kegiatan puasa di hotel kami seperti buka bersama atau lainnya,” katanya hari ini, Minggu (22/7/2012).
Selain itu, Sahid juga melakukan perbaikan terhadap sarana maupun prasarana yang ada. Hal itu ditandai dengan pembangunan kamar baru di Griyadi Montana. Dimana delapan tambahan kamar baru bakal berdiri.
Adi Prasetijono, Sales&Marketing Manager Hotel Sahid Montana Malang, mengatakan selain program, pihaknya juga memberikan diskon sebesar 45%. Dimana kamar yang biasanya dijual seharga Rp600.000 bisa dinikmati dengan harga Rp329.000 hingga H-7 lebaran mendatang.
“Diskon kami berikan untuk menjaga tingkat okupansi. Karena budget jika normal memang minimal 70% sementara kalau puasa okupansi berkisar antara 25%-30% saja,” jelasnya.
Kendati secara umum, tamu yang bermalam menurun, keberadaan Cinamon Cafe diakui Adi cukup menolong dalam sisi pengunjung yang datang. Sebagian besar tamu yang datang itu meluangkan waktunya untuk ngopi di Cinamon disela aktivitas selama ramadhan.
“Tren ngopi di tengah masyarakat, membuat mereka menyempatkan datang ke Cinamon untuk sekadar ngopi selepas menjalankan ibadah tarawih mampu mendongkrak okupansi di tempat kami.”
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Uddy Syaifudin, mengatakan sepinya tamu hotel selama ramadhan sudah rutin terjadi.
Namun begitu, untuk menghadapi sepinya tamu selama ramadhan, sejumlah pengelola hotel di Batu melakukan berbagai persiapan dan upaya untuk mengantisipasi sepinya tamu tersebut.
“Salah satunya adalah melakukan promo convention hall sebagai pusat pertemuan sejumlah instansi. Hal ini dilakukan untuk menjaga okupansi maupun pemasukan hotel di saat low session,” tambah dia.
Menurutnya, belasan hotel yang ada di Batu selama ramadhan banyak yang melakukan antisipasi melalui promo convenstion hall ke sejumlah instansi pemerintah dengan berbagai paket penawaran yang menarik.
Selain itu, hotel juga memberikan diskon hingga 50% kepada tamu hingga kegiatan yang berhubungan dengan ibadah puasa. Diskon mutlak dilakukan bagi pengelola hotel di Batu untuk meningkatkan hunian.
Momen ramadhan, kata dia, juga dimanfaatkan oleh sebagian pengelola hotel di Batu untuk benah-benah atau renovasi. Karena kalau pada hari biasa pemilik tidak sempat melakukan pembenahan fasilitas hotel menyusul tingginya hunian. (k25/sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
