Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUTRADARA THE DARK KNIGHT: Penembakan itu kekejaman yang tak terperikan

LOS ANGELES: Sutradara The Dark Knight Rises Christopher Nolan menyebut penembakan Jumat (20/7), saat penayangan perdana film baru tersebut di Colorado, kekejaman yang tak terperikan dan menyampaikan kesedihan terdalamnya

LOS ANGELES: Sutradara "The Dark Knight Rises" Christopher Nolan menyebut penembakan Jumat (20/7), saat penayangan perdana film baru tersebut di Colorado, "kekejaman yang tak terperikan" dan menyampaikan "kesedihan terdalamnya" untuk korban dan keluarga mereka."Saya berbicara atas nama pemain dan awak 'The Dark Knight Rises'. Saya juga menyampaikan kesedihan mendalam kami atas tragedi tanpa perasaan ini yang telah menimpa seluruh masyarakat Aurora," kata Nolan di dalam pernyataan melalui wanita jurubicaranya sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi.Dalam penayangan tengah malam film blockbuster tersebut di Aurora, Colorado, pinggiran Denver, Jumat, seorang pria bersenjata yang memakai topeng dan baju besi menewaskan 12 orang dan melukai 59 orang lagi, setelah melepaskan tembakan ke arah penonton.Polisi, yang tiba di lokasi kejadian dalam waktu 90 detik setelah pemberitahuan pertama, segera menangkap tersangka pelaku penembakan --yang diidentifikasi sebagai James Eagan Holmes (24)-- di tempat parkir di belakang gedung bioskop. Holems menyerahkan diri tanpa perlawanan, kata Kepala Polisi Aurora Dan Oates.Holmes dijadwalkan menghadiri sidang pertamanya pada Senin (23/7).Polisi menyatakan Holmes juga memasang perangkap di apartemennya Aurora dengan apa yang tampak sebagai bahan peledak canggih, sehingga membahayakan petugas dan personel penjinak bom yang menyerbu tempat tersebut.Pihak berwenang mengungsikan lima bangunan di dekatnya dan membuat perimeter sejauh beberapa blok, saat mereka berusaha menjinakkan apa yang diduga sebagai bahan peledak, dengan menggunakan robot, kata seorang petugas pemadam.Beberapa saksi mata di gedung bioskop itu melaporkan kekacauan; korban yang bingung dan bersimbah darah akibat luka peluru, darah yang berceceran dan suara teriakan meminta tolong. Di antara mereka yang dibawa ke rumah sakit terdapat seorang bocah lelaki yang berusia tiga bulan.Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato kepada rakyat negeri itu, dalam taklimat Jumat pagi, dan menyebut perbuatan tersebut sebagai "tanpa perasaan, kejam, dan tanpa alasan". Obama meminta rakyat bersatu dalam "saat krisis ini". (Antara/faa) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswires

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro