Selalu ada yang baru dari perhelatan Google I/O. Tahun ini giliran sistem operasi baru, Android 4.1 Jelly Bean yang tampil ke muka.
Menurut Google, Jelly Bean tidak hanya menjanjikan kinerja yang lebih responsif dari pada sebelumnya, tetapi juga meningkatkan fi tur yang sudah ada dan menambahkan fitur baru.
Android 4.1 ini tersedia langsung pada peranti yang turut diluncurkan pada acara Google I/O, yaitu tablet Nexus 7 dan media server Nexus Q. Gadget lain akan mendapat giliran kemudian.
Google sudah menjanjikan bahwa dua model ponsel pintar yang bermerek Google, Nexus S dan Galaxy Nexus, akan diperbarui ke Jelly Bean.
Pemilik Xoom, komputer tablet dari Motorola Mobility, perusahaan yang sekarang sudah diakuisisi Google, juga beruntung karena Jelly Bean akan ditanamkan di gadget tersebut.
Lebih Mulus
Kinerja antarmuka Android sering menjadi bahan kritik baik dari pesaing maupun penggunanya. Animasi antarmuka Android dianggap sering tidak mulus dan tersendat, terutama dibandingkan dengan kompetitor utamanya Apple iOS.
Google menyadari masalah ini dan secara bertahap telah berusaha mem perbaiki antarmuka Android agar lebih responsif. Inisiatif untuk memastikan agar antarmuka Android tidak tersendat ini dinamakan Project Butter.
Dalam Android 4.1 ini Google menerapkan tiga langkah untuk meningkatkan kinerja antarmuka Android.
Pertama adalah VSync, yang menetapkan framerate atau kecepatan animasi sistem operasi pada 60 fps (frame per second). Penyeragaman ini akan memperbaiki persepsi pengguna terhadap tanggapan antarmuka Android.
Teknik kedua adalah triple buffering. Ini berarti tiga komponen, display,prosesor dan GPU (graphics processor unit) dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa harus menunggu. Ini membantu meningkatkan animasi agar tidak tersendat-sendat.
Ketiga, Android menggenjot ke cepatan prosesor ketika pengguna menyentuh layar. Ini menjamin ponsel memberikan tenaga komputasi yang cukup se hingga aksi pengguna dapat langsung ditanggapi tanpa waktu tunda.
Google Now
Ketika diperkenalkan tahun lalu, Siri menjadi perhatian sebagai salah satu fitur unggulan iPhone 4S.
Kendati Siri dipromosikan sebagai asisten pribadi, kita juga dapat melihatnya sebagai alat untuk mencari informasi dengan mudah.
Fungsi pencarian informasi ini membuatnya diperkirakan membunuh Google Search, paling tidak pada peranti buatan Apple.
Google Now tampaknya merupakan jawaban Google terhadap Siri. Seperti Siri, aplikasi yang baru dijumpai pada Android 4.1 ini dapat digunakan untuk mencari informasi dari suara.
Berbeda dengan Siri yang mendayagunakan sumber informasi dari berbagai pihak, Google Now semata-mata mendapatkan informasi hanya dari properti Google, seperti Google Search. Ini belum tentu merupakan masalah, karena Google sendiri sudah mengumpulkan informasi secara menyeluruh.
Jenis informasi yang bisa di dapat kan dari Google Now termasuk cuaca, lalu lintas, jadwal penerbangan, tempat, mata uang dan pertandingan olahraga.
Informasi dari hasil pencarian Google Now ini disimpan dalam bentuk kartu-kartu virtual.
Konektivitas
Pada Android 4.0 Ice Cream Sandwich, Google un tuk pertama kali menambahkan dukungan terhadap teknologi NFC (near fi eld communication).
NFC memungkinkan dua peranti saling berkomunikasi hanya dengan saling bersentuhan satu sama lain.
Pada Android, fitur ini disebut sebagai Android Beam. Jelly Bean meningkatkan fitur NFC ini lebih jauh lagi.
Fitur NFC pada Jelly Bean juga akan mendayagunakan Bluetooth untuk memindahkan data dalam jumlah lebih banyak. Ketika pengguna melakukan pemindahan data, seperti gambar atau video lewat Android Beam, peranti akan mengalihkan transfer data ke saluran Bluetooth.
Google juga menambahkan fi tur penting pada koneksi Wi-Fi. Peranti Android 4.1 akan dapat menemukan layanan yang ditawarkan peranti lain, seperti printer, pemutar media, kamera atau peranti bergerak lain lewat Wi-Fi.
Wi-Fi Direct yang pertama kali diperkenalkan pada Ice Cream Sandwich ditingkatkan lebih jauh pada Jelly Bean. Wi-Fi Direct adalah fitur untuk berbagi berkas, mulai dari foto, video, dan jenis berkas lainnya lewat koneksi Wi-Fi langsung antara peranti.
Pada Android 4.1 aplikasi bisa mendapatkan informasi lebih jauh tentang layanan yang didukung oleh peranti lain lewat jaringan. (sut)
*) Artikel ini disadur dari rubrik Digital di Bisnis Indonesia edisi cetak Sabtu 7 Juli 2012