Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIPS MOTIVASI: Anda Difitnah, Keluarkanlah Amarah Anda dengan 'Diam'

 

 

JAKARTA: Anda sering merasa kesal dan marah karena dituduh atau difitnah melakukan sesuatu yang bukan Anda kerjakan. Rasa ego dan emosi keluar meletup-letup ingin membalaskan rasa sakit hati tersebut, karena tidak mau diperlakukan seperti itu?
 
Bagaimana caranya meredakan rasa marah dan kesal tersebut agar tidak berkepanjangan tersimpan di dalam hati, serta emosi yang meletup-letup itu bisa reda?
 
“Cobalah berdiam diri dulu, dan keluarkan semua kemarahan dan kekesalan itu dari diri. Bisa jadi Anda akan menangis dan mengeluarkan air mata. Biarkanlah. Adakalanya menangis itu sehat dan untuk memicu keseimbangan dalam diri,” kata Ainy Fauziyah, motivator dari Ainy Coaching, Personal & Professional Development.
 
Sebab, katanya, kalau rasa marah dan kesal itu disimpan di dalam hati akan memicu berbagai penyakit. Namun, kalau dilampiaskan begitu saja kepada orang yang memfitnah tersebut, akan terjadi keributan yang tak diinginkan.
 
“Terpenting adalah yakin diri bahwa kita tidak melakukan hal seperti yang dituduhkan mereka. Hanya Tuhan yang tahu kebenarannya. Juga ucapkan dalam diri bahwa kita bukan seperti orang itu. Sebab, kalau kita membalas tuduhan tersebut dan marah-marah, berarti kita sama saja dengan mereka,” ujar Ainy di sela-sela seminar Superwoman: Work & Family di Jakarta hari ini, Sabtu (30/6/2012).
 
Cara lain untuk meredam rasa amarah yang berlebihan itu, katanya, adalah dengan menuliskannya di buku. “Tuliskan semua kekesalan itu, apa saja yang Anda rasakan dalam satu buku harian. Setelah selesai menulis, baca lagi. Nanti akan muncul perasaan yang tenang, tanpa harus marah-marah pada orang lain,” ungkap perempuan yang memiliki International Certified Professional Coach ini.
 
Penulis buku Dahsyatnya Kemauan, Cara Mulia Mengubah Penghalang Jadi Peluang ini, menuturkan bila dituduh macam-macam oleh orang lain, cobalah bertanya baik-baik kepada mereka dimana letak kesalahannya, dan tanpa nada emosi.
 
“Nanti orang-orang yang suka main tuduh tersebut, akan datang dengan sendirinya kepada kita dan malah mereka meminta maaf dan hubungan menjadi baik. Akhirnya kemarahan bisa diubah jadi positif,” ujar ibu dua orang anak yang lama menjadi motivator bagi masyarakat Aceh, pasca Tsunami menimpa daerah tersebut.
 
Sementara itu dalam seminar yang diikuti oleh sekitar 1.500 orang bidan dari seluruh Indonesia, Ainy mengajak peserta untuk terus berkarya dimanapun bertugas, tanpa melupakan kodrat sebagai perempuan.
 
“Kodrat kita sebagai wanita adalah berkarya sambil memberi manfaat kepada orang banyak, dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan lainnya,” ujarnya. (sut)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper