Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI PENGADAAN AL-QURAN: Menteri Agama Suryadharma Ali kaget

JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku terkejut dan tidak tahu-menahu mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama.Dia mengatakan sudah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus di internal Kementerian Agama itu.Anda

JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku terkejut dan tidak tahu-menahu mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama.Dia mengatakan sudah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus di internal Kementerian Agama itu."Anda mesti tanya ke KPK yang mengeluarkan isu itu. Kami sendiri merasa kebingungan dengan isu itu," katanya seusai menghadiri peringatan Isra Miraj di Istana Wapres, Senin malam (25/6).Suryadharma mengatakan proyek pengadaan Al-Quran itu sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuanga. Lembaga auditor negara itu, lanjutnya, sudah menyatakan tidak ada masalah dengan proyek tersebut sehingga para pejabat di Kemenag merasa tidak ada masalah."Kami semua tidak tahu. BPK tidak menemukan apa-apa. Kalau ada temuan, BPK akan memberitahu untuk ditindaklanjuti atau dibereskan.  Nah, itu tidak ada," jelasnya.Meskipun demikian, Kementerian Agaman akan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyelesaikan dugaan kasus korupsi itu. Kemenag juga sudah membentuk tim investigasi yang diketuai Irjen Kemenag untuk mengetahui duduk persoalan ini.Dia mengatakan tuduhan korupsi ini sudah membuat resah para pejabat di Kemenang, padahal kementerian itu tengah berupaya memperbaiki citra dan meningkatkan kinerja laporan keuangan.Menurutnya, Kemenag baru saja mengantongi predikat laporan keuangan wajar tanpa pengecualian, namun kemudian isu dugaan korupsi kitab suci itu berembus. (faa) 

 

BACA JUGA:

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper