JAKARTA-- Kementerian Luar Negeri tidak menemukan fakta tewasnya dua warga Indonesia di Suriah yang disebut menjadi konflik kekerasan di negara yang tengah bergejolak tersebut.Kemenlu menilai kabar yang berkembang soal tewasnya dua WNI itu lebih kepada rumor yang berkembang dari mulut ke mulut yang tidak ditemukannya faktanya."Kemlu melalui KBRI Dasmaskus terus melakukan pengecekan untuk menelusuri berita tewasnya dua WNI itu dengan menghubungi rumah sakit dan kepolisian serta pihak berwenang lainnya di Suriah. Hingga saat ini tidak ditemukan kejadiannya," bunyi siaran pers Kemenlu, Rabu 13 Juni 2012.Kemenlu menjelaskan berita soal kabar dua WNI secara kronologis merupakan pesan berantai yang diterima oleh warga Indonesia yang bernama Sri Dewi dari Ani yang bekerja di Nabek."Ani itu mendapatkan info itu dari Sikai yang sudah kembali ke Indonesia dan Sikai ini menerima informasi itu dari orang tuanya," tulis siaran pers itu lagi.Selain itu, Kemenlu mengungkapkan KBRI Dasmaskus selama tahun ini sudah mengurus 5 jenazah WNI yang meninggal di Suriah yang disebabkan oleh sakit atau kecelakaan kerja.Dari lima jenazah itu, lanjutnya, empat orang dipulangkan ke Indonesia dan satu jenazah dimakamkan di Dasmaskus. (ra)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- OBITUARI OM LIEM: Mari Pangestu anggap Liem Sioe Liong pengusaha pelopor
- EURO 2012: Denmark pede tendang Portugal & Ronaldo
- BEA KELUAR batu bara terkendala ketentuan royalti