Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN TELEVISI tabung di Jatim menyusut

SURABAYA: Penjualan televisi tabung di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur tinggal 40%, menyusul bergesernya selera masyarakat/konsumen terhadap produk televisi jenis LCD dan LED.Sementara pasar semua jenis produk elektronika tahun ini mengalami pertumbuhan

SURABAYA: Penjualan televisi tabung di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur tinggal 40%, menyusul bergesernya selera masyarakat/konsumen terhadap produk televisi jenis LCD dan LED.Sementara pasar semua jenis produk elektronika tahun ini mengalami pertumbuhan 20% yang mengikuti pertumbuhan ekonomi serta menguatnya daya beli masyarakat."Tahun ini penjualan aneka produk elektronika mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, terutama yang banyak diminati adalah jenis televisi LCD dan LED. Selanjutnya alat pendingin udara, kulkas dan mesin cuci  cukup laku," Poedji Harixon, Direktor PT Damai Sejahtera Abadi, pengelola 11 unit toko elektronika UFO yang berpusat di Surabaya, Rabu, 30 Mei 2012.Dia mengatakan hal itu dalam pembukaan pameran produk elektronika di mal di pusat Kota Surabaya yang diikuti 10 brand seperti Sharp, Samsung, LG, Panasonic, Sony, Midea, Chang Hong. Pameran tersebut berlangsung hingga 3 Juni yang melibatkan sejumlah lembaga pendanaan yakni Bank BNI, Citibank, HSBC, Bank BCA, Bank Mandiri, guna menjaring konsumen yang membeli secara angsuran.Menurut Poedji, para konsumen produk televisi klas premium di Kota Surabaya sejak beberapa tahun terakhir cenderung beralih ke jenis LCD dan LED, dan produk televisi tabung telah ditinggalkan.Kondisi tersebut diikuti menurunnya harga produk elektronik tersebut, karena diproduksi secara besar-besaran. Sebagai contoh, produk TV LED ukuran 32 inci kini tinggal Rp2,5 juta/unit dibandingkan tahun lalu di atas Rp3 juta. (ra)

 

BACA JUGA:

Skandal bola Liga Italia

Tender 3G molor, pemerintah bisa kena sanksi

Grasi Corby, apakah ada deal RI dengan Australia?

Sweeping software bajakan, BSA digugat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Adam A .Chevny

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper