Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI MOBNAS: Pemerintah menargetkan mulai bergulir 2013

JAKARTA: Pemerintah menargetkan produksi massal mobil merek nasional berkapasitas mesin 650 – 700 cc (mikro) dapat terlaksana efektif pada tahun depan, atau setelah platform mobnas diselesaikan.Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan penyelesaian

JAKARTA: Pemerintah menargetkan produksi massal mobil merek nasional berkapasitas mesin 650 – 700 cc (mikro) dapat terlaksana efektif pada tahun depan, atau setelah platform mobnas diselesaikan.Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan penyelesaian platform dilakukan sebagai cara agar prinsipal lokal dapat memiliki kesamaan prosedur operasional di bidang produksi secara terfokus pada pasar yang spesifik.Untuk mencapai kesamaan platform, pemerintah mendorong prinsipal lokal mengidentifikasi persoalan teknis terutama yang berkaitan dengan sistem suspensi dan dimensi mobil (undercarriage) serta pengembangan teknologi power train (mesin, transmisi dan axle) untuk mesin berkapasitas 650 – 700 cc.“Soal produksi mobil mikro, kami sudah membicarakannya dengan Asia Nusa [Asosiasi Industri Automotif Nusantara]. Mobil yang mungkin diproduksi massal adalah angkutan murah pedesaan. Pada 2013 diharapkan bisa launching secara massal,” kata Hidayat dalam raker dengan Komisi VI DPR hari ini.Saat ini terdapat sekitar 15 prinsipal lokal yang telah memiliki merek komersial. Beberapa di antara mereka adalah PT Super Gasindo Jaya, pemegang merek Tawon, PT Inka (Gea), PT Triagle Motor (Viar), PT Maha Era Motor (Mahator), PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), PT Kaisar Motor Indonesia (Kaisar).Selain itu, terdapat PT Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari (Kancil), PT Tossan Sakti (Tossa), PT Asian Auto Internasional (Aaibus), PT Fin Komodo (Komodo), PT Sarimas Ahmadi Pratama (Mobira), dan PT Askarindo Mobilindo (Truck).(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Yusuf Waluyo Jati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper