BEKASI: Tim Pemenangan Pilkada PDIP Kota Bekasi, Jawa Barat, membandrol formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada setempat 16 Desember 2012 senilai Rp10 juta per orang.
"Memang benar, setiap calon yang mendaftar dikenai anggaran sebesar Rp10 juta. Tapi uang tersebut bukan untuk partai, tapi untuk membiayai calon itu sendiri," kata anggota Tim Pemenangan Pilkada DPC PDIP Kota Bekasi, Dedi Wahyudin, di Bekasi, Kamis 24 Mei 2012.
Menurut dia, uang yang terkumpul itu akan dimanfaatkan untuk membiayai proses penyaringan dan penjaringan bakal calon di tinggakt DPC hingga pusat.
Ketentuan biaya pendaftaran tersebut, kata dia, merupakan kebijakan pengurus pusat melalui Surat Keputusan (SK) 031A.
"Dana itu juga termasuk untuk membiayai survei yang dilakukan oleh lembaga independen yang akan memberikan penilaian secara objektif terhadap para bakal calon," katanya.
Menurut dia, dana tersebut penting diadakan agar proses seleksi bakal calon dapat berjalan dengan lancar.
"Proses penjaringannya sangat ketat, mulai dari tingkatan anak ranting hingga rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) sebelum nantinya mengerucut dan dikirim ke pusat untuk ditentukan," katanya.
Secara terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Tumai, mengaku pihaknya sudah memperoleh tujuh nama bakal calon. Sebanyak empat di antaranya berasal dari kader internal dan tiga lainnya dari kalangan eksternal.
"Nanti akan kita umumkan siapa saja calonnya pada 21 Juli nanti," katanya. (Antara/Bsi)
UPDATE ARTICLE:
- AKSI PERSEROAN: Penawaran Umum MANDALA MULTIFINANCE Bakal Molor
- ASURANSI: Benahi sistem teknologi untuk inovasi produk
- DIVIDEN PERSEROAN: Hore! GRUP CIPUTRA Segera Realisasi Dividen
- AKSI KORPORASI: AIA & METLIFE Incar Unit Bisnis Asuransi ING di Asia
- PASAR UANG: Rupiah melemah terhadap dolar
- PRODUK ASURANSI: Wana Artha tawarkan WANALink
SITE MAP:
- MARKET & FINANCE
- EKONOMI
- BISNIS & INVESTASI
- KONSUMER
- ENGLISH NEWS
- DATA BISNIS
- SPORT - SEPAKBOLA
- ENTERTAINMENT
- POLITIK
- INTERNATIONAL NEWS
- BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL
- INDEKS BERITA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel