Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJASAMA PENDIDIKAN: Kemendikbud & Temasek latih 30 guru SMK

JAKARTA; Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud bekerjasama dengan Temasek Foundation dan Institute of Technical Education Education Services (ITEES) latih 30 guru SMK dari 17 provinsi.

JAKARTA; Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud bekerjasama dengan Temasek Foundation dan Institute of Technical Education Education Services (ITEES) latih 30 guru SMK dari 17 provinsi.

 

"Tiap guru SMK yang dilatih mengenai  pedagogik sebagai master trainer diharapkan nantinya mengajar lagi minimal 5 guru SMK lainnya dengan metode pengajaran yang sama sehingga dari 30 guru yang dilatih akan menghasilan 150 guru," kata Agung Budi Susanto, Kasubdit Pembelajaraan Direktorat Pembinaan SMK, Kemendikbud, hari ini, Senin 21 Mei 2012. 

 

Kegiatan ini, ujarnya, tindak lanjut dari penandatangan kerjasama antara Direktur Pembinaaan SMK (PSMK) dengan CEO ITEES Juni tahun lalu un tuk menyelenggarakan Leaders Training Workshop (LTW) dan Master Trainer Pedagogy Programme (MTPP). 

"Untuk pendanaannya di tanggung bersama antara Kemendikbud dan Temasek Foundation yang memiliki kepedulian dalam hal pengembangan pendidikan di Indonesia dan sesama negaraanggota Asean lainnya," tambahnya. 

Akhir Mei ini 30 kepala sekolah SMK selama dua minggu ikuti program Leaders Training Workshop (LTW) di Singapura. Program ini membuat praktisi pendidikan di kedua negara bisa saling melengkapi dari keunggulan masing-masing. 

"Dalam pertemuan di tingkat regional, kami selalu mendapatkan guru-guru dari Indonesia punya semangat belajar yang sangat tinggi sehingga kami juga punya motivasi yang sama untuk belajar," kata Benyamin Tan, CEO ITEES. 

Meski 50% sekolah di Singapura adalah sekolah kejuruan tapi hanya terpusat di satu kota, sementara Indonesia dengan 33 provinsi punya pengalaman beragam dengan lebih dari 10 ribu SMK yang ada, tambahnya. 

Pihaknya juga mempelajari cara Indonesia membuat siswa SMK menjadi cepat trampil karena persyaratan magang di industri yang lebih simpel dan materinya  memenuhi tuntutan dunia usaha. 

Sementara itu Benedict Cheong, Chief Executive Officer Temasek Foundation mengatakan   sedikitnya 12% dana pendidikan yang dialokasikan yayasan itu dimanfaatkan untuk membantu institusi pendidikan di Indonesia.

 

"Tahun lalu 12% dari   US$17 juta dialokasikan untuk Indonesia. Program peningkatan kemampuan guru SMK dalam menyampaikan pelajaran pada siswa sangat penting untuk mencetak anak-anak yang kompeten pula di bidangnya," kata Cheong. 

Pelatihan ini akan diberikan untuk tiga gelombang masing-masing 30 peserta sehingga total ada 90 peserta yang mampu menduplikasikan kompetensinya minimal pada 5 guru lain di sekolah berbeda sehingga dalam tiga tahun sudah ada 450 guru mengikuti Master Trainer Pedagogy Programme (MTPP). 

Setelah mengikuti pelatihan, peserta kembali ke sekolah masing-masing dan menerapkan ilmu serta tugas-tugas yang harus di selesaikan selama 12 minggu. 

"Kami akan menyeleksi dan bagi peserta dengan nilai terbaik akan mendapat pendidikan tambahan selama dua minggu di Singapura," kata Benedict Cheong. 

Pelatihan ini berlangsung 21 Mei-8 Juni 2012 di SMKN 27 Pasar Baru, Jakarta yang dilengkapi dengan education hotel (Edotel) berkapasitas 18 kamar. 

Edotel adalah akomodasi yang dimiliki sedikitnya oleh 50 SMK di berbagai daerah yang dapat menampung tamu umum maupun tamu dari kalangan praktisi pendidikan seperti peserta master training ini, tambah Agung. (msb)

 

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : nurul
Sumber : Hilda Sabri Sulistyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper