BEIJING: Harga rumah di China turun hingga rekor terendah pada bulan lalu dan para penjual mobil membukukan inventarisasi yang menunjukkan akan adanya penurunan harga lebih dalam.
Kedua fakta ini menandakan perlambatan pertumbuhan dalam perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Harga rumah baru di 46 kota dari 70 kota yang dipantau Biro Statistik Nasional China, turun dari tahun lalu.
Sementara itu, seorang pejabat China Automobile Dealers Association mengungkapkan penjualan produk Honda Motor Co., Chery Automobile Co., BYD Co., dan Geely Automobile Holdings Ltd. Pada akhir bulan lalu masih memiliki pasokan untuk 45 hari.
Hari ini, Goldman Sachs Group Inc. bersama dengan Citigroup Inc. dan UBS AG menurunkan estimasinya pada pekan lalu atas pertumbuhan ekonomi China untuk kuartal kedua.
“Tidak ada keraguan bahwa level aktivitas pertumbuhan pada April lalu secara signifikan di bawah zona nyaman pemerintah,” Ekonom Goldman Song Yu dan Michael Buchanan dalam laporannya seperti dikutip Bloomberg.
Menurut mereka pemerintah seharusnya mulai melonggarkan kebijakan keuangan. Namun, pemangkasan rasio batas cadangan perbankan sebanyak 50 basis poin untuk ketigakalinya oleh dalam 6 bulan terkahir pada pekan lalu nyatanya telah memacu pengucuran pinjaman. (sut)
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
MORE ARTICLES:
- Unilever Indonesia Sets Up To IDR1.7 Trillion Capital Expenditure
- Jakarta Composite Index Slips 1.02% To 4,013.2
+ JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER