Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERMINTAAN EMAS di China diduga melonjak

MUMBAI: Permintaan emas di China diperkirakan melonjak sebanyak 30% tahun ini karena meningkatnya pendapatan yang akan mendorong pertumbuhan konsumsi.

MUMBAI: Permintaan emas di China diperkirakan melonjak sebanyak 30% tahun ini karena meningkatnya pendapatan yang akan mendorong pertumbuhan konsumsi.

Menurut World Gold Council (WGC), melonjaknya permintaan di Cina tersebut akan menggulingkan India sebagai pasar bullion terbesar di dunia.

Albert Cheng, Far East managing director WGC  mengatakan kemungkinan permintaan Cina akan menembus rekor di kuartal pertama atau antara 900 ton dan 1.000 ton tahun ini. 

Adapun untuk permintaan India mungkin turun menjadi 800 ton atau 900 ton, dari 933,4 ton. 

Menurut lembaga tersebut, permintaan yang lebih tinggi dari produsen emas terbesar di dunia dapat membantu menahan kemerosotan harga, yang telah jatuh dari rekor tahun lalu karena investor lebih memilih dolar. Permintaan emas global turun 4,6% menjadi 1.097,6 ton pada kuartal pertama."Kami yakin China akan menjadi sumber terbesar dari permintaan emas tahun ini," kata Cheng  seperti dikutip dari Bloomberg.Data WGC menunjukan pengiriman segera emas diperdagangkan pada US$1.545,97 per ounce pukul 8.50 di Singapura atau turun 1,1% tahun ini, dan 19,5% dari catatan intraday pada 6 September.Harga menyentuh US$ 1.526,97 kemarin, level terendah sejak Desember karena krisis Yunani menekan euro ke titik terendah 4 bulan."Investor menjual emas sekarang untuk mencari uang dan menyeimbangkan portofolio investasi mereka karena kekhawatiran krisis zona euro," kata Cheng.  (bloomberg/sde/ra)

 

BACA JUGA:

Dolar AS Keok Di Pasar Asia

HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram

EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi

GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?

BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan

FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper