Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EVAKUASI SUKHOI: Dilanjutkan Hingga 3 Hari Ke Depan

BOGOR: Memasuki hari ketujuh operasi evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sejumlah relawan dalam tim SAR ditarik dari posko kendali Cipelang, Kabupaten Bogor pada hari ini.

BOGOR: Memasuki hari ketujuh operasi evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sejumlah relawan dalam tim SAR ditarik dari posko kendali Cipelang, Kabupaten Bogor pada hari ini.

 

“Saat ini yang masih bertahan dari unsur angkatan,” kata Danrem 061/Suryakancana Kol (Inf) AM Putranto, malam ini.

 

Dia menjelaskan sebanyak 600 personil ditarik untuk ditempatkan di landasan helipad dan sebagian lagi dari unsur relawan telah dibebastugaskan dari posko.

 

Menurutnya, sebagian besar personil dikurangi jumlahnya khususnya mereka yang kurang efektif. Jumlah ambulans juga dikurangi, terutama dari unsur terjauh. Untuk saat ini dipriotaskan ambulans terdekat.

 

“Jumlah personil yang masih berada di atas Gunung Salak saat ini sebanyak 512 orang. Sejumlah relawan kami kembalikan sedangkan yang dari TNI dan Polri tidak ada pengurangan.”

 

Danrem mengatakan saat ini kondisi tim SAR masih cukup kuat dan dapat bertahan. Bantuan logistik dari BPBD Provinsi Jabar, masyarakat dan swasta cukup membantu anggota untuk bertahan selama operasi evakuasi berlangsung.

 

Saat ini, paparnya, masih ada beberapa kantong jenazah yang akan dievakuasi esok pagi dan kemungkinan operasi evakuasi akan dilanjutkan hingga tiga hari ke depan.

 

“Tadi sore saya mendapat laporan dari Mayor Budi, Danyon 315 Garuda yang memimpin personil. Masih ada beberapa kantong jenazah yang akan dievakuasi. Tapi lokasinya sangat sulit yakni di atas pohon yang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan penebangan,” ujarnya.

 

Dia menyebutkan, sore tadi lima personil Brimob dikirim untuk mengantarkan sarung tangan, masker dan cairan disinfektan bagi tim SAR yang akan mengevakuasi pada esok hari.

 

Hingga hari ke tujuh operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat Sukhoi, sudah 31 kantong jenazah yang dievakuasi dan beberapa kantong jenazah berisi material pesawat. (antara/yus)

 

JANGAN LEWATKAN:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper