Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU INDUSTRI PERTAHANAN: DPR targetkan selesai sebelum 13 Juli

JAKARTA: Komisi I DPR menargetkan penyelesaian pembahasan RUU Industri Pertahanan sebelum penutupan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2011-2012 pada 13 Juli.“Saya optimistis RUU ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai penjadwalan, mengingat

JAKARTA: Komisi I DPR menargetkan penyelesaian pembahasan RUU Industri Pertahanan sebelum penutupan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2011-2012 pada 13 Juli.“Saya optimistis RUU ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai penjadwalan, mengingat antara DPR dan pemerintah telah banyak memiliki kesamaan pandangan soal sejumlah hal krusial dalam RUU ini,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin  saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah hari ini.Rapat yang membahas kelanjutan RUU Industri Pertahanan itu dihadiri jajaran pejabat Kementerian Pertahanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.

Sebelumnya, sejumlah kemajuan telah tercapai dalam pembahasan RUU Industri Pertahanan antara Panja RUU Industri Pertahanan dengan Kemenhan.Salah satu isu yang disepakati antara DPR dan pemerintah adalah soal definisi apa yang dimaksudkan dengan industri pertahanan yang hendak diatur.Menurut Tubagus, RUU tersebut diharapkan selesai sebelum penutupan Masa Persidangan IV pertengahan Juli mendatang. Apalagi, ujarnya,  pembahasan RUU itu tinggal melanjutan dari pembahasan pada masa persidangan lalu.Agenda RDP hari ini adalah menyusun jadwal rapat untuk kelanjutan tahapan pembahasan RUU tersebut sehingga rapat menjadi efektif dan produktif serta tidak banyak membuang waktu yang ada. Menurutnya, masa Persidangan IV cukup pendek, yakni hanya 40 hari  kerja secara keseluruhan.(api)

 

 

JANGAN LEWATKAN:

>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session

>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper