SURABAYA:Pemkot Surabaya akan mengontrol penambahan jumlah PSK (pekerja sek komersial) menyusul target pemebersihan lokalisasi di kota itu hingga tiga tahun mendatang.Kepala Bappeko Surabaya Hendro Gunawa mengatakan Surabaya harus bersih dari lokalisasi PSK. "Kami targetkan pembersihan tersebut akan tuntas pada tiga tahun mendatang," ujarnya, Senin 14 Mei 2012.Untuk itu, Pemkot akan melakukan kontrol pembatasan penambahan jumlah PSK. Setiap tahun, jumlah tersebut akan dikontrol dan jika ada tambahan akan dipulangkan. Saat ini, Surabaya memiliki lima lokalisasi yang tersebar di kawasan Surabaya Selatan dan Barat. Namun sebelum lokalisasi itu ditutup harus ada program pemberdayaan.Tujuannya, agar wanita tuna susila dan para germo yang ada di lokalisasi memiliki pekerjaan pengganti sehingga tidak ada perlawanan.Selain diberikan bekal platihan ketrampilan juga akan diberi modal kerja.Selama ini, untuk menunjang program pemberdayaan intensif ini, pemkot telah bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemprov Jatim. "Dengan demikian, kita bisa mematok target untuk penutupan lokalisasi,Sementara anggota Komisi C, Reni Astuti mengingatkan pemkot Surabaya untuk mulai mengurangi potensi lokalisasi baru dengan melaksanakan Perda Larangan Pemanfaatan Gedung untuk kegiatan prostitusi.Pasalnya pemberdayaan dengan pelatihan itu masih belum efektif jika tak diimbangi dengan ketegasan Perda. (ra)
BACA JUGA:
>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session
>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin
>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar Foto Palsu Terancam Denda Rp12 Miliar!
>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat
>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton
>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
