JAKARTA: Tim SAR memperkirakan evakuasi korban musibah pesawat Sukhoi Superjet 100 untuk diturunkan dari lokasi musibah di kawasan Gunung Salak diperkirakan memakan waktu hingga 7 jam mendatang karena melalui jalur darat.Letkol Oni Junianto, Ketua Tim SAR dan Evakuasi Sukhoi dalam wawancara dengan MetroTV mengatakan proses evakuasi melalui udara terhambat cuaca yang tidak bersahabat siang ini. Salah satu upaya, ujarnya, dilakukan dengan jalur darat."Waktunya bisa 7 jam-an," katanya.Sementara itu, Antara melaporkan Komandan Resort Militer (Danrem) 061 Badak Putih, Kolonel Inf AN Putranto, menegaskan sampai dengan sekira pukul 14.45 WIB belum ada korban musibah pesawat Sukhoi Superjet 100 dievakuasi dari lokasi musibah di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat."Belum ada korban yang dievakuasi," katanya di Pos Komando (Posko) 1 Cipelang, Bogor, Jumat.Dikatakannya, tim evakuasi yang berasal dari berbagai elemen itu baik dari TNI dan Polri masih berusaha mencapai lokasi korban pesawat tersebut.Ia mengemukakan, tim pencari dan penyelamat (Search and Rescue/SAR) masih berupaya melewati tebing setinggi 100 meter.Oleh karena itu, ia mengharapkan, jangan ada yang memberikan informasi simpang siur karena semua sumber informasi evakuasi berada di Posko 1.Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Daryatmo, di Base Ops Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma menjelaskan bahwa Tim SAR telah menemukan 12 jenazah penumpang Suikhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan pada Rabu lalu.Namun, Daryatmo menyatakan, Tim SAR masih kesulitan mengevakuasi jenazah tersebut, dan masih berupaya mencari korban lainnya. (Antara/faa)