LUMAJANG: Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat serius merealisasikan program Desa Mandiri Energi (DME) yang telah dirintis sejak 2010 dan kini telah merambah 11 kecamatan dari total 21 kecamatan yang ada.Keberhasilan Pemkab Lumajang dalam mengembangkan keberadaan DME yang mensyaratkan 60% kebutuhan energinya dapat dipenuhi secara mandiri itu mendapat apresiasi khusus dari United Nation Development Program (UNDP).Bupati Lumajang, Sjarazad Masdar menyatakan pihaknya memang sejak dua tahun lalu telah mendorong kemdirian pemenuhan energi bagi sejumlah desa di wilayahnya.Program DME memang telah didorong oleh pemerintah Pusat sejak 2007 dan khusus untuk Jawa Timur program DME telah dimodifikasi menjadi DME pro iklim yang lebih berbasis biogas telah dicanangkan 2011."Untuk di Lumajang, program DME di canangkan sejak 2010 melalui regulasi Perbub 188.45/281/427.12/2010, meski untuk tahap rintisan sudah dimulai 2007," kata Sjahrazad, (Rabu, 9 Mei 2012.Sjarazad menjelaskan program DME diwilayahnya saat ini berbasis sumber energi non pertanian dengan mengambil fokus pengembangan energi berbasis biogas, energi air melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro serta energi matahari melalui pembangkit listrik tenaga surya. (ra)
BACA JUGA
>>Buyback Antam longsor Rp11.000/gram
>>Bakrie Upsize Ownership In Bumi Resources
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel