Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI BANK DUNIA: Keuangan syariah tidak terbatas pada nasabah muslim

BANDUNG: Seperti fenomena yang juga terjadi di Eropa, pengguna jasa keuangan berbasis syariah di Indonesia juga tidak terbatas pada yang beragama muslim, tetapi juga non muslim.

BANDUNG: Seperti fenomena yang juga terjadi di Eropa, pengguna jasa keuangan berbasis syariah di Indonesia juga tidak terbatas pada yang beragama muslim, tetapi juga non muslim.

 

Fakta tersebut ditemukan oleh Bank Dunia saat melakukan survei tentang sektor keuangan syariah di Indonesia.

 

Survei dilakukan pada 100 lembaga keuangan berbasis syariah meliputi perbankan, bank perkreditan rakyat, PT Pegadaian, asuransi, pembiayaan, dan modal ventura.

 

Selain itu, survei Bank Dunia melibatkan sekitar 1.000 unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan nasabah perbankan konvensional maupun syariah.

 

Thomas Timberg, ekonom Bank Dunia, mengatakan alasan yang dikemukakan para nasabah non muslim adalah jasa keuangan syariah dinilai lebih murah, mudah, dan tidak menyusahkan.

 

"Survei tersebut mengungkapkan hanya 30% alasan nasabah mengakses sektor keuangan syariah karena pengaruh keagamaan,” ujarnya dalam The 2nd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance, hari ini Selasa 8 Mei 2012.

 

“Ini mengindikasikan kebutuhan dan permintaan jasa keuangan syariah. Dan kami menemukan keuangan syariah umumnya membidik UMKM yang sulit mengakses perbankan konvensional.”

 

Meskipun terjadi kendala dalam dokumentasi dan penjaminan, lanjutnya, hal tersebut tidak menghentikan langkah sektor keuangan syariah memfasilitasi UMKM.

 

Dia menegaskan sektor keuangan syariah berpotensi berkembang karena banyaknya investor yang kian melirik sektor ini. (Bsi)

 

+++ Jangan Lewatkan ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edwina

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper