JAKARTA: Masyarakat diminta mewaspadai racun dari serangga tomcat atau kumbang rove (paederus), yang saat ini mulai ramai dibicarakan.Binatang yang hidup di tempat lembab dan tanaman seperti padi dan jagung ini, merupakan salah satu predator wereng.Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, mengatakan jumlah yang menderita luka karena kontak dengan serangga paederus ini di Jatim sampai Senin mencapai 48 orang."Sebagian pasien sudah sembuh. Sebagian lain dengan keluhan di kulit yang tidak terlalu hebat," katanya, Selasa, 20 Maret 2012.Dia menjelaskan upaya penanggulangan yang dilakukan Pemprov Jatim a.l. sosialisasi kepada masyarakat agar waspada dan terhindar kontak dengan serangga ini serta melakukan upaya pencegahan.Memberikan edaran ke dinas kesehatan Kab/Kota, serta petugas layanan kesehatan terutama Puskesmas, agar melakukan langkah-langkah antisipatif terkait dengan kemungkinan bila ada penderita dengan keluhan kulit akibat kontak dengan kumbang paederus.Selain itu melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan Kabupaten/kota agar melakukan upaya pencegahan dengan lintas sektor, terkait terutama dalam melakukan penyemprotan insektisida.Tjandra menuturkan serangga tersebut memiliki badan berwarna oranye, dengan bagian bawah abdomen dan kepala berwarna gepal. Dia memiliki sepasang sayap, namun tersembunyi.Sepintas mirip dengan semut, tapi bila merasa terancam, dia akan menaikkan bagian perutnya (abdomen) sehingga nampak seperti kalajengking. Di seluruh dunia ada 622 spesies.Dalam 3-4 tahun diterakhir ini, kata Tjandra, telah dilaporkan adanya gangguan kesehatan pada manusia berupa gatal-gatal yang didahului oleh gejala panas/iritasi, bintik-bintik, gatal, berair dan menimbulkan bekas hitam pada kulit.GejalaGejala klinis bila kulit yang terkena (biasanya daerah kulit yang terbuka), dalam waktu singkat akan terasa panas. Setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit dengan sekitarnya berwarna merah yang menyerupai lesi akibat terkena air panas atau luka bakar.Pengobatan untuk kasus tersebut seperti pengobatan dermatitis contact irritant. Jika menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman.Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini. Pastikan serangga ini tidak ada lagi. Untuk mencegah pertambahan lesi di kulit, kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin, bila sudah timbul lesi seperti luka bakar. (tw)
WASPADAI RACUN TOMCAT: Kulit terasa panas
JAKARTA: Masyarakat diminta mewaspadai racun dari serangga tomcat atau kumbang rove (paederus), yang saat ini mulai ramai dibicarakan.Binatang yang hidup di tempat lembab dan tanaman seperti padi dan jagung ini, merupakan salah satu predator wereng.Tjandra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 jam yang lalu
Kejagung Pindahkan Direktur JakTV Non-aktif jadi Tahanan Kota

15 jam yang lalu
Jawa Timur Jadi Kontributor Terbesar Tanam Padi Nasional
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
