Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI CSIS: Tak gambarkan parpol pemenang

JAKARTA: Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) tidak menggambarkan posisi parpol yang akan memenangkan Pemilu 2014 karena tingginya tingkat swing voter.Hasil survei CSIS

JAKARTA: Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) tidak menggambarkan posisi parpol yang akan memenangkan Pemilu 2014 karena tingginya tingkat swing voter.Hasil survei CSIS menunjukkan Partai Demokrat mendapatkan kepercayaan publik 12,6%, Partai Golkar 10,5%, dan PDIP 7,8% berdasarkan hasil penelian lembaga itu.Dua minggu lalu, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) menempatkan Demokrat pada urutan ketiga setelah PDIP dan Golkar dengan elektabilitas 13,7%.Menurut Saan, hasil survei itu menunjukkan kepercayaan publik terhadap parpol relatif rendah yang ditandai dengan banyaknya masyarakat yang tidak bersikap terhadap satu parpol. Kondisi itu terlihat dari fluktuasi hasil dari satu survei dengan survei lainnya.Dengan fluktuasi yang tinggi itu, ujarnya, masih terlalu prematur untuk menyimpulkan partai mana yang akan dipilih pada 2014 atau partai mana yang akan ditinggalkan pemilih.Saan menilai hasil penelitian CSIS itu menunjukkan masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut."Masih terlalu dini menjadikan hasil survei itu sebagai patokan mana partai yang akan memenangkan Pemilu 2014," ujarnya seusai mengikuti rapat di Komisi III DPR hari ini.Dia menambahkan turun atau naiknya suara Partai Demokrat tidak memberi keuntungan terhadap parpol lain yang masuk dalam survei tersebut. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nadya Kurnia

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper