Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGGARAN KESEHATAN: JPK-Gakin DKI capai Rp600 miliar

JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin Rp600 miliar dalam APBD 2012.Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan alokasi anggaran jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin

JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin Rp600 miliar dalam APBD 2012.Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan alokasi anggaran jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin (JPK-Gakin) sebesar Rp600 miliar itu untuk membantu sekitar 3 juta kasus, atau sedikit di atas tahun lalu sebanyak 2,73 juta kasus layanan kesehatan."Anggaran tersebut tidak hanya untuk layanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin, tapi juga warga tidak mampu, korban bencana alam, pasien demam berdarah, termasuk bantuan untuk korban kecelakaan di Tugu Tani kami masukkan ke JPK Gakin," katanya hari ini.Menurutnya, dengan anggaran yang cukup besar tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi keluarga miskin dan tidak mampu di Jakarta, sehingga terjadi peningkatan layanan kesehatan JPK Gakin sepanjang tahun ini.Dien menjelaskan Dinas Kesehatan DKI akan mengkonversi surat keterangan tidak mampu (SKTM) menjadi kartu JPK-Gakin. Selama ini banyak pemegang SKTM yang tidak tahu batas masa berlaku kartunya sudah habis sehingga tidak menikmati layanan kesehatan murah."Dari pada bolak-balik meperpanjang SKTM, padahal mereka juga termasuk warga miskin, maka kami akan konversikan ke kartu JPK Gakin saja. Dengan demikian mereka bisa memakai kartu itu kapan saja membutuhkan layanan kesehatan," ujarnya.Dia menjelaskan pihaknya segera memproses konvesi sekitar 400.000 unit SKTM ke kartu JPK Gakin. Untuk itu kini dinas sedang menginventarisasi data pemegang SKTM dan memverifikasi data dengan mengecek lokasi tempat tinggal pemilik SKTM yang dibantu oleh tim dari puskesman kelurahan dengan persetujuan RT dan RW setempat."Dari verifikasi itu bisa kami lihat mereka termasuk miskin atau tidak. Kalau memang benar miskin langsung kami uruskan kartu JPK Gakin. Kami harapan proses konversi SKTM ke JPK Gakin bisa selesai tahun ini," tuturnya. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper