
JAKARTA: PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (Bumida) menargetkan perolehan premi sebesar Rp600 miliar pada akhir tahun ini, tumbuh 25% dari realisasi perolehan premi 2011 sebesar Rp480 miliar.Direktur Pemasaran Bumida Subagyo ada beberapa sektor usaha yang berpeluang menghasilkan bisnis lebih baik sehingga mendorong kenaikan perolehan premi pada tahun ini.“Antara lain kendaraan bermotor dan properti. Selain itu, peluang bisnis juga cukup besar pada asuransi kesehatan dan kecelakaan pribadi,” katanya kepada Bisnis, hari ini, 12 Januari 2012.Keempat lini usaha tersebut diperkirakan mampu memberikan kontribusi hingga 62% atau lebih dari Rp370 miliar terhadap keseluruhan bisnis 2012.Perseroan memperkirakan asuransi kendaraan bermotor dapat menyumbangkan premi hingga 18% atau sekitar Rp108 miliar pada tahun ini. Lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan pribadi (personal accident/PA) diperkirakan menyumbangkan perolehan premi masing-masing sebesar 17% atau sekitar Rp102 miliar.Adapun perolehan premi yang dibidik dari lini usaha asuransi properti mencapai 10% dari keseluruhan target bisnis 2012 atau sekitar Rp60 miliar.Soebagyo optimistis persentase pertumbuhan bisnis perseroan pada tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan pada tahun lalu sebesar 10%, didukung oleh kondisi perekonomian makro dan pengelolaan portofolio.“Kami akan fokus pada masing-masing produk eksisting, memaksimalkan portofolio dan sinergi dengan grup. Untuk pemasarannya, kami memanfaatkan penggunaan jalur distribusi agen dan broker asuransi,” katanya.Saat ini, Bumida memiliki 44 kantor jaringan pemasaran yang tersebar di berbagai wilayah di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Total aset Bumida sampai dengan akhir 2010 mencapai Rp362,1 miliar. (faa)