BANDUNG: Pertunjukan Musikal Lutung Kasarung siap digelar pada 27 Desember 2011—1 Januari 2012 guna memberikan alternatif wisata akhir tahun bagi para turis yang datang ke Kota Bandung.Pergelaran musikal tersebut sedianya akan diadakan di The Venue Concert Hall Eldorado, Bandung, namun akhirnya dipindahkan ke Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).Ryan E Pratama, Public Relations Officer Musikal Lutung Kasarung, menuturkan perubahan tempat tersebut dilakukan oleh pihak penyelenggara atas beberapa pertimbangan dari seluruh tim produksi dan panitia demi menghasilkan pertunjukan musikal yang lebih baik.“Selain itu, itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada penonton dalam menyaksikan pertunjukan musikal ini dengan lokasi yang lebih strategis,” ujarnya kemarin.Pertunjukan yang bercerita tentang legenda rakyat Jabar itu ingin mengingatkan kembali bahwa sampai sekarang legenda tersebut masih layak tampil dan dinikmati masyarakat secara musikal.Lutung Kasarung, yang berarti sejenis kera hitam yang tersesat, merupakan cerita tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah (bumi) dalam wujud seekor lutung.Dalam perjalanannya ke bumi, sang lutung mencari putri idaman hati yang ternyata ada pada sosok Purbasari Ayuwangi.Purbasari adalah putri calon pemegang tahta yang diukur oleh saudaranya yang pendengki, yakni Purbararang. Dalam perjalanan mendapat haknya sebagai pemegang tahta, Purbasari diberikan beragam cobaan oleh Purbararang.Kisah yang melegenda tersebut pernah ditampilkan 90 tahun lalu. Pada 1921, Bupati Bandung RA Wiranatakusumah menampilkan Lutung Kasarung secara besar-besaran dalam bentuk gending karesmen.Gending karesmen merupakan sebuah drama yang dialog-dialognya dinyanyikan dengan gerak tari yang juga diiringi tatabuhan.Konsep musikal diyakini dapat mengikuti kesuksesan pertunjukan 90 tahun lalu. Persiapan matang diikuti beberapa nama tenar di bidang seni dan budaya yang direkrut dalam “proyek” ini siap menghasilkan pertunjukan yang menghibur penonton.Sebut saja, Didi Petet direkrut untuk duduk di belakang layar sebagai sutradara. Ismet Ruchimat Sambasunda dan Iman Lukman Sambasunda yang telah merambah dunia internasional ditunjuk sebagai penata musik.Selain itu, ada Kania Roesli (istri alm Harry Roesli) dan perancang busana Deden Siswanto sebagai perancang busana, Eddy D Iskandar dan Getar Jagat Raya sebagai penulis naskah, dan masih banyak nama tenar lainnya.Bahkan, untuk urusan pemain, musikal ini melibatkan hampir 200 pemain yang berasal dari Paguyuban Mojang Jajaka Jawa Barat.Didi Petet selaku sutradara mengatakan sama halnya dengan pertunjukan perdananya, kisah Lutung Kasurung tetap mengangkat masalah perebutan kekuasaan yang diselingi dengan romansa percintaan.Bedanya, dalam pertunjukan musikal kali ini, Didi akan menyisipkan bobodoran (kelakar) khas Sunda sebagai bumbu pelengkap cerita.“Banyak kebaikan dari kisah Lutung Kasarung yang harus disebarkan pada masyarakat saat ini. Masyarakat juga harus tahu, khazanah budaya dan nilai-nilai kehidupan itu sudah tertanam dalam kisah yang sudah ada sejak dulu seperti Lutung Kasarung ini,” tutur Didi.Modernitas, lanjutnya, akan disajikan melalui tata panggung yang canggih dan kostum yang unik. Untuk menghilangkan kejenuhan, ungkapnya, pertunjukan Lutung Kasarung perlu dimodifikasi sesuai dengan waktu kekinian.“Mungkin kalau terlalu serius, itu justru akan membuat penonton cepat bosan. Di musikal ini, kami akan menyuguhkan tontonan yang lebih kocak dan lebih anak muda,” tuturnya.Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf—penggagas Musikal Lutung Kasarung—mengemukakan cerita itu dipilih karena termasuk salah satu kekayaan budaya Jawa Barat. “Ketika orang menyebut Lutung Kasarung, pasti yang terlintas adalah budaya Sunda, Jawa Barat,” tuturnya.Sementara itu, produser pelaksana Satria Yanuar Akbar menambahkan untuk memproduksi pertunjukan musikal tersebut, pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp4 miliar—Rp5 miliar yang diperoleh dari berbagai sponsor.Musikal Lutung Kasarung ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menggeliatkan sektor pariwisata di Indonesia dan Jawa Barat. Dengan pertunjukan seperti itu, wisatawan bisa memeroleh pilihan destinasi baru dalam mengisi liburan akhir tahun di Bandung.Bahkan, tegasnya, tak tanggung-tanggung pertunjukan Musikal Lutung Kasarung siap ‘terbang’ ke pentas internasional. Pada tahun depan, pertunjukan tersebut siap disiapkan di Explainet Singapura dan Play House (Skotlandia).“Kami bercita-cita ingin memperkenalkan budaya Sunda ke mata dunia dengan pertunjukan Musikal Lutung Kasarung ini,” tegasnya. (K30/K29/Fsi/Bsi)
Pertunjukan Lutung Kasarung jadi magnet wisata Bandung
BANDUNG: Pertunjukan Musikal Lutung Kasarung siap digelar pada 27 Desember 2011—1 Januari 2012 guna memberikan alternatif wisata akhir tahun bagi para turis yang datang ke Kota Bandung.Pergelaran musikal tersebut sedianya akan diadakan di The Venue
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

33 menit yang lalu
Istana Respons Usulan Mahfud MD soal UU Lembaga Kepresidenan

51 menit yang lalu
Dewan Pers Sebut Kasus Direktur JakTV di Luar Ranah Jurnalistik

2 jam yang lalu
Permintaan Maaf Istana usia Korban Keracunan MBG Berjatuhan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
