BEKASI: Institut Tekhnologi dan Sains Bandung (ITSB) peroleh sertifikasi kategori emas dari Green Building Council Indonesia (GBCI) sebagai Green Campus pertama di Indonesia.
"Pengakuan atas desain nya yang ramah lingkungan ini akan menularkan komitmen serupa pada perguruan tinggi lain sehingga akan banyak green campus di Indonesia," kata Ketua Konsil Naning Adiwoso, yang juga Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI).
Penerapan konsep green campus selain memberikan banyak penghematan energi bagi pengelolanya juga membuat mahasiswa mendapatkan lingkungan yang sehat.
"Lingkungan kampus yang nyaman dan tidak mengandalkan AC untuk ruangan membuat mahasiswa menghirup udara alami yang sehat," kata Naning.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Djoko Santoso pada kesempatan yang sama mengatakan sangat senang dengan sertifikasi yang diterima ITSB, perguruan tinggi yang dilahirkan dari kerjasama Sinarmas dan Institut Tekhnologi Bandung (ITB).
Dia meresmikan penggunaan kampus baru ITSB di Kota Delta Mas, Kabupaten Bekasi, kemarin, yang menjadi bangunan berkonsep green campus pertama di Indonesia.
Ketua Dewan Pengawas Yayasan ITSB G. Sulistiyanto mengatakan pembangunan green campus dimulai sejak 20 Mei tahun lalu, sedangkan kegiatan belajar mengajar sebelumnya dilakukan di Ruko.
Dengan visi Eco-Industry Oriented University, ITSB diprogram untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidangnya dan mampu menjawab kebutuhan eco-technopreneur di era industrialisasi, globalisasi, otonomi daerah dan pembangunan nasional.
Keberadaan kampus jadi wadah seluruh aktivita civitas academica dalam mengasah intelektualitas, wawasan serta kepekaan mereka secara optimal, sehingga kelak bermunculan para eco-technopreneur yang mampu memperkokoh kedaulatan bangsa dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, industri, ekonomi serta sosial dan lingkungan.
“Kita berharap melalui infrastruktur yang memadai, akan tampil sosok-sosok beserta terobosan dan temuan inovatif yang mampu membawa bangsa Indonesia menjawab tantangan terkini seperti pemenuhan kebutuhan pangan dan perubahan iklim,” ujar Sulistyanto
ITSB merupakan Feeder University ITB, dimana mahasiswa berprestasi di ITSB dapat di transfer menjadi mahasiswa ITB dan lulus sebagai sarjana ITB. (arh)
