TENGGARONG: Sebanyak 25 anggota tim rescue pertambangan di bawah koordinasi Distamben Kaltim diterjunkan untuk membantu operasi pencarian korban tragedi runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara yang terjadi pada Sabtu sore lalu.Tim rescue under water tersebut berasal dari sejumlah perusahaan pertambangan dan operasi pencarian korban runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara tersebut dikoordinasikan oleh Basarnas."Sejak Minggu dini hari, 25 anggota tim rescue under water yang memiliki keahlian dalam penyelamatan dan evakuasi bawah air sudah berada di Tenggarong," kata Ketua Tim Rescue Pertambangan Kaltim, Frediansyah, seusai mendampingi Gubernur Awang Faroek meninjau lokasi bencana hari ini.Frediansyah menuturkan sejak menerima informasi tentang peristiwa naas tersebut, pihaknya segera berkoordinasi agar tim rescue pertambangan Kaltim dapat segera memberikan bantuan dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban. Menurut dia, anggota tim terdekat yang bisa segera mengambil langkah memberikan adalah tim resque dari PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Kukar dan lokasinya terdekat dari lokasi kejadian runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara."Sore itu, tim rescue MSJ segera mengirimkan tiga anggota tim under water dan langsung membantu pencarian korban di kedalaman Sungai Mahakam," ungkap Frediansyah yang juga menjabat Kabid. Pertambangan Umum Distamben Kaltim.Tim rescue pertambangan yang terjun dalam upaya penyelamatan korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara selain dari PT MSJ adalah PT Indominco, PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco, PTPAMA, PT BUMA, PT Kitadin dan PT Cipta Kridatama (CK).(K11/TW)
Tim rescue pertambangan dikerahkan
TENGGARONG: Sebanyak 25 anggota tim rescue pertambangan di bawah koordinasi Distamben Kaltim diterjunkan untuk membantu operasi pencarian korban tragedi runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara yang terjadi pada Sabtu sore lalu.Tim rescue under water tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Sinyal Positif untuk Merdeka Copper (MDKA)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 menit yang lalu
Bareskrim Bakal Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi Pekan Depan

26 menit yang lalu
Prabowo-MBS Sepakati Komitmen Investasi US$27 Miliar

31 menit yang lalu
Perlukah Pansus Putusan MK Soal Pemisahan Penyelenggaran Pemilu?

53 menit yang lalu
Hamas Geram setelah Israel Bunuh Dokter RS Indonesia di Gaza
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
