JAKARTA: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pendapatan berbasis biaya Rp3 miliar--Rp5 miliar dari tabungan haji dan umrah yang ditunjang oleh kerja dengan PT Garuda Indonesia Tbk.Direktur Retail Banking Bank Muamalat Adrian A. Gunadi juga berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan volume dana kelolaan tabungan haji dan umrah hingga 30%."Nantinya dana kelolaan diperkirakan tumbuh menjadi Rp1 triliun dibandingkan dengan saat ini Rp700 miliar. Berarti ada tambahan sekitar Rp300 miliar yang ditunjang oleh kerja sama ini," ungkapnya usai penandatanganan kerja sama antara Bank Muamalat dan Garuda Indonesia, hari ini.Dalam kerja sama tersebut Bank Muamalat bertindak sebagai bank pembayaran yang akan mengelola kas haji dan umroh yang akan diberangkatkan menggunakan jasa Garuda Indonesia. Oleh sebab itu, Bank Muamalat juga bekerja sama dengan penyelenggara haji dan umrah.Adapun Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda M. Arif Wibowo mengungkapkan saat ini penerbangan Garuda Indonesia ke Timur Tengah, khususnya untuk haji dan umrah mencapai 250.000-300.000 penumpang per tahun.Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan para penumpang dan calon penumpang yang berangkat haji dan umrah dapat menggunakan jasa Bank Muamalat dalam melakukan transaksi pembayaran.Sementara, bagi Garuda Indonesia kerja sama tersebut dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan dana haji dan umrah serta menambah calon penumpang melalui pemberian tawaran khusus bagi karyawan dan nasabah Bank Muamalat. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
