Pasar mobil pick-up Indonesia akan semakin ramai dengan masuknya All New Chevrolet Colorado pada awa1 2012. Sayangnya General Motors (GM) hanya tertarik memasarkan All New Colorado 2.500 cc.
“Pasar yang dituju di Indonesia adalah Sumatra dan Kalimantan, terutama untuk pertambangan,” kata Global Vehicle Chief Engineer (Mid Size Truck) GM, Roberto R. Rempel, yang bertanggungjawab atas kelahiran All New Chevrolet Colorado.
Dalam wawancara khusus di sela-sela test drive All New Chevrolet Colorado di Chiang Rai, Thailand, baru-baru ini, dengan tegas Rempel mengatakan bahwa GM ingin menghasilkan mobil sekaligus mesin diesel terbaik di kelasnya dengan tingkat ekonomi yang tinggi. Soal harga, Rempel belum bisa mengatakannya.
“Kami hanya ingin menghasilkan mesin diesel terbaik dan ekonomis. Kita memodifikasi mesin All New Colorado lebih maksimal,” tuturnya. GM menyediakan Colorado dengan 2 pilihan mesin Duramax turbo diesel dengan kapasitas 2.500 cc dan 2.800 cc.
Di sisi lain Rempel menjelaskan bahwa drive train pada All New Colorado didesain lebih baik dibanding mobil merek lain yang bermain di kelas yang sama. GM telah memperbaruhi drive train All New Colorado sehingga cocok untuk semua kondisi, katanya.
“Drive train-nya sudah didesain sesuai dengan semua kondisi, dan kini All New Colorado tidak sering bermasalah.”
GM tidak ingin Chevrolet Colorado bermasalah ketika resmi diluncurkan ke pasar otomotif global. Produsen mobil asal Amerika Serikat itu membutuhkan waktu 4 tahun untuk mengembangkan mobil pick-up tersebut.
“Kami mengembangkan All New Colorado dalam waktu 4 tahun dan dikembangkan di 5 benua. Filosofinya dari Chevrolet yang paling nyata adalah bagian depan dan belakang,” kata Rempel.
DITOPANG TIGA UNSUR
Ada tiga unsur yang menopang keberhasilan mobil tersebut di pasar otomotif global yakni mesin dengan performa tinggi, desain dan efisiensi bahan bakar namun tidak mengurangi rasa berkendara.
Dengan menggabungkan unsur-unsur tersebut, Rempel meyakini All New Colorado berbeda dari mobil pick-up sekelasnya.
“Kesemua unsur kami gabungkan untuk membuat All New Colorado maksimal. Kami tidak hanya mendesain melainkan membuat mesin kompak yang menopang kinerja pick-up ini sehingga lebih baik,” tuturnya.
Buruknya kualitas bahan bakar minyak (BBM) diesel di Indonesia tidak membuat GM khawatir. Menurut Rempel, tim Chevrolet telah melakukan penelitian BBM diesel di 60 negara, termasuk Indonesia. Dia mengakui bahwa tiap negara BBM dieselnya berbeda-beda.
Rempel mengemukakan bahwa tiga hal utama yang identik dari Colorado hemat BBM, tangguh dan kuat. “Yang paling penting adalah safety, ini syaratnya adalah chasis yang lebih lebar dan panjang.”
“Kami yakin Chevrolet Colorado akan diterima pasar. Kami tak kompromi soal mesin dan safety. Soal BBM, kami berani bersaing dengan pick-up sekelas,” tegas Rempel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
