MATARAM: Sedikitnya 200 anggota Korem 162 Wirabhakti dan sekitar 120 peserta lomba menapaki hutan dan mendaki Gunung Rinjani, Mataram pada 28-31 Oktober sebagai partisipasi dalam Lintas Rinjani 2011.Bhakti konservasi, pengobatan gratis, lomba foto, lomba lintas Rinjani dan penanaman 1000 pohon akan mewarnai agenda ini.Agenda ini diselenggarakana oleh Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Taman Nasional Gunung Rinjani, Komando Resor Militer 162 Wirabhakti dan Rinjani Tracking Management Board.“Tujuan acara untuk pelestarian dan menjaga keamanan hutan Rinjani sekaligus untuk menjaga kebersihannya. Soalnya selama ini banyak pengunjung yang menyebut kawasan hutan Rinjani sebagai gudang sampah, jadi kita ingin menepisnya,” ujar Budi Soesmardi, panitia Lintas Rinjani 2011. Budi mengatakan acara dimulai Jumat pagi sejak pukul 10.00 Wita, di mana akan dilangsungkan bhakti konservasi dan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Sembalun di Kabupaten Lombok Timur. Keesokan harinya, Sabtu (29/10) dilaksanakan pembukaan Lintas Rinjani pada jam 08.30 WITA. Anggota Korem dan peserta lomba pun bersama-sama menerobos belantara dan menapaki medan-medan sulit untuk sampai di puncak gunung.Peserta akan dilepas dari Sembalun, menuju arah Pelawangan dan Segara Anak. Setiba di Danau Segara Anak, peserta melakukan bersih-bersih dan pelestarian kawasan gunung. Menyoal jumlah peserta, Budi menyebut anggota Korem diperkirakan 200 orang, sedang peserta lomba Lintas Rinjani kurang lebih 120 orang.“Untuk peserta lomba, jumlahnya bisa saja bertambah karena pesertanya terus bertambah hingga hari ini. Saat ini yang sudah diregistrasi adalah 40 grup, masing-masing grup terdiri atas tiga peserta. Tapi meski sama-sama mendaki gunung, antara peserta lomba dan anggota Korem mempunyai tujuan berbeda, karena anggota Korem bermaksud mengadakan pembaiatan anggota baru.”Budi menuturkan sebenarnya acara ini ini dimaksudkan untuk menjaring peserta regional, nasional dan internasional. Sayangnya, kali ini tidak ada peserta asing yang turut serta.Kurang promosiMenurutnya, hal ini disebabkan pendeknya interval waktu untuk berpromosi. Kalau ingin acara ini lebih bergema hingga keluar negeri, Budi menilai semestinya dipromosikan sejak setahun yang lalu.Dia berharap agar ada sinergi antara pihak-pihak terkait, sehingga Lintas Rinjani menjadi acara tahunan yang tidak hanya dikenal masyarakat lokal.Peserta memang didominasi masyarakat NTB, yang mencapai 50%. Selebihnya dari kota besar lain di Indonesia.“Sebenarnya saya cukup maklum, karena Lintas Rinjani ini baru pertama diadakan, jadi belum booming. Tahun lalu, panitia mengadakan meeting dan cleap up saja,” kata Budi.Pada rencana agenda 2012, akan diusung tema Menuju Rinjani Sebagai Geopark. Demi kemeriahan, panitia ingin ada perluasan acara, dengan menambah jenis lomba, meliputi lomba menggambar, mewarnai dan lainnya. (K3/Bsi)
Pendaki Menapaki Belantara Rinjani
MATARAM: Sedikitnya 200 anggota Korem 162 Wirabhakti dan sekitar 120 peserta lomba menapaki hutan dan mendaki Gunung Rinjani, Mataram pada 28-31 Oktober sebagai partisipasi dalam Lintas Rinjani 2011.Bhakti konservasi, pengobatan gratis, lomba foto,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 menit yang lalu
Cuan Danantara Hanya dari Dividen Saham BUMN hingga Akhir Mei

36 menit yang lalu
Danantara to Establish Joint Fund with Japan, China, and Malaysia
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
