Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kopi Jabar disukai Eropa

BANDUNG: Kabar ekonomi seputar Jabar yang dimuat sejumlah koran regional a.l tentang produk kopi Jabar yang telah menembus pasar Eropa, perkembangan tekstil dan produk tekstil yang terhambat birokrasi, serta upah minimum kabupaten pada 2012 naik 4,7%.

BANDUNG: Kabar ekonomi seputar Jabar yang dimuat sejumlah koran regional a.l tentang produk kopi Jabar yang telah menembus pasar Eropa, perkembangan tekstil dan produk tekstil yang terhambat birokrasi, serta upah minimum kabupaten pada 2012 naik 4,7%. Berikut rangkumannya:Kopi Jabar disukai Eropa: Produk kopi Jabar mempunya kualitas yang tidak kalah dari produk sejenis dari provinsi lainnya, bahkan produk kopi luar negeri"Kopi Jabar punya kualitas dan daya saing tinggi. Buktinya, publik Eropa seperti Jerman, Belanda, Italia dan lainnya menyukai produk kopi Jabar yang mereka kenal sebagai the java preanger coffe," kata Ketua DPD AEKI definitif, Didiet Ariestanto, kemarin.Namun, menurut Didiet, potensi kopi Jabar itu belum tereksplorasi secara optimal karena belum bersertifikasi. Padahal produk kopi daerah lain seperti Bali, Aceh dan sebagainya, sudah bersertifikasi seperti kopi Kintamani.(Tribun Jabar)TPT terhambat: Perkembangan industri tekstil dan produk tekstil masih terhambat ekonomi biaya tinggi. Birokrasi yang cenderung rumit dan mahal menjadi salah satu pemicu sulitnya efisiensi.Ketua Kongres Internasional Tekstil dan Kostum 2011 Biranul Anas Zaman mengatakan imbasnya harga produk dalam negeri menjadi mahal dan sulit bersaing dengan produk negara lain.Anas berbicara di sela-sela Kongres di ITB Bandung kemarin. Kongres tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dari negara lain disertai pameran inovasi dan produk tekstil.(Pikiran Rakyat)  Upah Minimum: Upah Minimum Kabupaten (UMK) Majalengka pada 2012 mendatang diprediksi mengalami kenaikan 4,7% dibandingkan UMK 2011.Dari hasil pembicaraan yang dilakukan oleh pihak pengusaha dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Majalengka,UMK Majalengka pada 2012 mendatang berada di angka Rp800.000, atau naik sebesar Rp37.000 dari UMK 2011 sebesar Rp763.000.Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Majalengka Eman Suherman mengatakan, dalam proses pembicaraan sebagian kalangan menginginkan UMK di atas Rp800.000.(Seputar Indonesia Jabar) (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper