BANDUNG: Berita ekonomi di Jabar yang dimuat media cetak hari ini a.l tentang produksi susu Jabar turun akibat kenaikan harga pakan, dan proyek pembangunan Bandara Citarete Kabupaten Sukabumi yang tengah dikaji oleh Bappeda. Berikut ulasannya :Produksi Susu: Produktivitas susu segar peternak di Jabar turun hingga 15%. Kondisi itu, terkait naiknya harga pakan yang tidak sebanding dengan kenaikan harga jual susu segar dari peternak."Tahun lalu, produktivitas susu segar sekitar 475.469 kg/hari, sedangkan tahun ini turun sekitar 10%-15% jadi 441.975 kg/hari. Ini terjadi karena harga pakan terus naik, sedangkan harga susu segar naiknya sedikit," kata Sekjen Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia Robi Agustiar, Minggu.Dia menjelaskan tahun ini harga pakan ternak sapi perah naik sekitar 30% dari semula 1.500/kg menjadi Rp2.000/kg. sementara harga jual susu dari peternak berada di kisaran Rp2.700-Rp3.500 per liter bergantung kualitas.(Pikiran Rakyat) Bandara Citarete: Bappeda Kabupaten Sukabumi, masih mengkaji rencana pembangunan Bandara Citarete Kecamatan Surade.Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi, Dodi Sumantri, menjelaskan rencana pembangunan bandara oleh Pemprov Jawa Barat belum memiliki titik terang. Sejauh ini rencana pembangunannya masih dalam tataran kajian."Ini kan hanya sebatas kajian dari pihak Bappeda Jawa Barat. Selebihnya kami belum mengetahui pasti seperti apa hasil kajiannya.(Seputar Indonesia Jabar)Investasi Jabar: Badan Koordinasi dan Promosi Penanaman Modal Daerah Jabar melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak investasi di wilayah tersebut.Salah satu cara untuk menggaet investor dengan menggelar West Java International Expotition 2011. Acara yang digelar di Grand Royal Penghegar itu mulai digelar hari ini 24-26 Oktober 2011."BKPPMD mengundang ratusan investor asal berbagai daerah a.l Amerika Serikat, Jerman, China, Korea Sekatan, Malaysia, SIngapura, India, dan Afrika Selatan supaya berinvestasi di Jabar," kata Kepala Bagian Promosi BKPPMD Jabar Yusuf Wibisana, pada Sabtu.(Tribun Jabar) (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
