Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai klaim gempa Jepang tembus US$15 miliar

JAKARTA: Nilai pembayaran klaim asuransi untuk musibah bencana gempa bumi yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011 mencapai US$15 miliar atau tertinggi dalam sejarah asuransi Jepang.Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Kerugian Jepang (General Insurance

JAKARTA: Nilai pembayaran klaim asuransi untuk musibah bencana gempa bumi yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011 mencapai US$15 miliar atau tertinggi dalam sejarah asuransi Jepang.Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Kerugian Jepang (General Insurance Association of Japan/GIAJ) yang diterima Bisnis hari ini, nilai pembayaran klaim yang terbayar per 31 Agustus 2011 mencapai 1,13 triliun yen atau senilai US$15,6 miliar.Nilai pembayaran itu tercatat 15 kali lebih tinggi dari yang pernah dibayarkan perusahaan asuransi pada musibah gempa bumi dahsyat Hanshin yang terjadi pada 1995.GIAJ juga menyebutkan sekitar 2% dari permintaan pembayaran tersebut belum dilakukan hingga akhir Agustus. Selain itu, pihak asosiasi menyebutkan sejumlah pemegang polis juga belum mengirim pernyataan klaimnya.Dari data tersebut, sebanyak 65% atay 735 miliar yen dibayarkan untuk tiga prefektur yang terkena musibah gempa yaitu Iwate, Miyagi danFukushima. Miyagi menjadi wilayah yang menyerap klaim tertinggi yaitu 532,8 miliar yen karena dua kotanya yaitu Sendai dan Ishinomaki, hancur diterjang tsunami.Di Jepang, pertanggungan risiko gempa bumi ditanggung bersama oleh asuransi kerugian dengan pemerintah. Karena itu, ketika pembayaran klaim kerugian mencapai nilai tertinggi yang bisa menyerap habis modal asuransi, pemerintah Jepang menganggarkan 500 miliar yen dari anggaran negara hingga tahun fiskal berakhir 31 Maret 2012. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper