Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PD sambut usulan pengunduran diri kader tersangka

SENTUL, Bogor: Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan usulan untuk meminta kader yang sudah berstatus tersangka untuk mengundurkan diri merupakan ide yang bagus untuk ditindaklanjuti menjadi keputusan partai.

Menurut dia, pemikiran tersebut selama ini sudah berkembang di internal partai sendiri sebagaimana pernah diwacanakan, namun sejauh ini belum menjadi keputusan."Itu usulan yang bagus tapi belum menjadi keputusan partai. Nanti usulan itu bisa diputuskan di tingkat DPP," ujarnya menjelang acara pembukaan Rakornas Partai Demokrat, hari iniMax merupakan bagian dari ribuan kader Partai Demokrat (PD) yang mulai berdatangan ke acara Rakornas yang digelar di Sentul International Convention Centre (SICC) sampai besok. Selain itu juga terlihat Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan petinggi partai seperti Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah, Wakil Sekjen DPP PD Saan Mustofa dan petinggi partai lainnya.Max mengakui persoalan hukum yang dihadapi kader partai saat ini telah turut menjatuhkan citra Partai Demokrat di mata masyarakat. Dia juga memastikan masalah hukum para kader partai tersebut akan dibahas di dalam Rakornas kali ini dengan segala konsekuensinya.Namun demikian, dia mengatakan Rakornas kali ini tidak akan terpengaruh dengan kasus yang menimpa mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin. "Rakornas ini tidak boleh terganggu hanya oleh kasus Nazaruddin," ujarnya.Dia juga memastikan tidak akan ada Kongres Luar Biasa (KLB) pada Rakornas selama 2 hari ini.Acara Rakornas akan dibuka oleh Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono sekitar pukul 10:30 WIB. Dari pemantauan Bisnis, para peserta Rakornas sduah terlihat memenuhi ruang rapat dengan seragam biru, baik berupa jaket, jas maupun kemeja dengan segala aksesorisnya.(er)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper